Kota Malang

Pemkot Malang Gandeng UMM Wujudkan Destinasi Wisata Halal di Kota Malang

Diterbitkan

-

Pemkot Malang Gandeng UMM Wujudkan Destinasi Wisata Halal di Kota Malang

• Gelar Bimtek dan Bazar Wisata Halal 2018

 
Memontum Kota Malang – Kota Malang semakin meneguhkan misi mewujudkan Kota Malang sebagai destinasi Wisata Halal, mulai hotel halal, mall halal, kuliner halal, dan pasar Halal. Pemkot Malang menggandeng semua lini untuk mewujudkan hal tersebut. Salah satunya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang dengan Halal Center Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dalam Bimbingan Teknik (Bimtek) dan Bazar Wisata Halal 2018, yang dihelat di Auditorium BAU UMM (Bimtek), dan pelataran lantai 3,5 Gedung Kuliah Bersama (GKB) 1 kampus III UMM, Senin (12/11/2018).

“Ini bukti kota Malang bersungguh-sungguh mewujudkan destinasi Wisata Halal. Halal tidak identik dengan miliknya Islam, namun halal ini Halal Aman Sehat (HAS), artinya prosesnya baik sesuai syariat, juga aman dan sehat bagi semua. Jadi saat non muslim makan, terjaga higienis dan aman dikonsumsi. Contohnya Jepang, sudah menggunakan konsep halal ini meski bukan negara muslim. Pemkot Malang juga sudah mempersiapkan pasar halal di kawasan pasar Klojen Malang yang akan diresmikan akhir tahun,” jelas Walikota Malang, Sutiaji, usai membuka Bazar Halal.

Bimtek dan Bazar Wisata Halal merupakan rangkaian program kerja 99 hari pasangan Sutiaji dan Sofyan Edi Jarwoko, usai dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Malang periode 2018-2023.

“Kita sasar Perguruan Tinggi, karena memiliki laboratorium, tenaga auditor, dimana MUI telah menunjuk Perguruan Tinggi untuk mempermudah sertifikasi halal. Hasil dari Bimtek ini, akan diketahui jumlah pelaku usaha yang siap memiliki sertifikat halal,” terang Sutiaji.

Advertisement

Diceritakan Sutiaji, ide destinasi wisata halal berawal ketika Sutiaji menjamu tamu untuk makan. Ternyata beberapa lapak makanan prosesnya tidak semuanya syar’i. “Pinginnya makan ayam. Ternyata dalam prosesnya, mereka hanya menusuk leher ayam hingga mati dengan sendirinya, dan ayam itu kan mengandung banyak penyakit. Akhirnya terbesit ide ini,” tukasnya.

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas