Surabaya

Pemkot Target Seminggu, Jalan Raya Gubeng Aktif Kembali

Diterbitkan

-

Pemkot Target Seminggu, Jalan Raya Gubeng Aktif Kembali

“Kalau dilihat kan di turap semua baru digali itu memang sudah benar tapi sejauh ini kan kita lihat turunnya kurang atau kekuatan menahan beban terhadap air belum kuat ya kita belum tahu,” ujar Pejabat Fungsional Balai Kontriksi di Jawa Timur dari Kementeian PUPR usai mengecek lokasi kejadian.

Menurut Indianto yang dikhawatirkan dari proses penggalian pembangunan digali cukup dalam, sehingga hal ini membuat rawan longsor jika kondisi tanah penuh dengan air dan tidak mamou menahan beban.

“Penggalian bangunan ini kan digali, dan ada kedalaman yang cukup dalam. Nah itu rawan longsor, kalau memang kondisi tanahnya hujan dan penuh dengan air bisa mendorong turap turap yang sudah dibangunkan sepertinya tidak kuat menanggung beban itu,” jelasnya pada awak media.

Sementara itu, Bidang Deep Excavation (Galian dalam) ITS Surabaya, Moh Khoiri menanggapi soal amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya. Pihaknya menyarankan segera melakukan pencegahan sebelum terjadi amblas susulan dengan cara menutup aliran air ke lokasi kejadian.

Advertisement

“Sementara yang bisa dilakukan untuk mencegah ambles lanjutan adalah menutup aliran air ke lokasi longsor, dan mengurangi getaran beban yang ada disekitarnya,” ujarnya.

Khoiri mengatakan, jika bahwa volume dan luas amblesnya Jalan Raya Gubeng yang masif. Selain itu, diperlukan waktu lama saat pengurukan hingga pengaspalan jalan agar bisa difungsikan kembali. “Perlu waktu lama. Tergantung pilihan konstruksi perbaikannnya, ketersediaan stok material sirtu atau beton. Bisa diperbaiki dalam satu bulan sudah sangat bagus,” jelasnya.

Laman: 1 2 3 4

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas