Kabupaten Malang

Pengalihan Pengelolaan Wendit Dalam Proses Pengkajian

Diterbitkan

-

Pengalihan Pengelolaan Wendit Dalam Proses Pengkajian

Memontum Malang – Rencana pengambilan alih Taman Wisata Air Wendit (TWAW) pada pihak ke 3,saat ini masuki tahap pengkajian. Manajer Taman Wisata Air Wendit, Gunawan Purwadi. Gunawan mengatakan, proses pengalihan pengelolaan taman wisata di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang itu saat ini masih dalam proses pengkajian.

“Saat ini masih dalam kajian oleh tim yang terdiri dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (DISPARBUD).Juga sudah diteruskan ke pimpinan untuk selanjutnya akan pembahasan bersama pihak ke tiga,” ujar Gunawan.

Dijelaskan,rencana pengalihan pengelolaan Wendit ke pihak ke 3 bertujuan untuk meningkatkan PAD. Dimana hingga target PAD untuk TWAW 3,15 M, dan hingga bulan September 2018 capaian yang didapat masih sebesar 60,8 % dari target capaian pada Bulan Sepetember sebesar 75%. Salah satu hal yang turut diajukan dalam proposal yaitu penambahan wahana. Dimana menurut Gunawan ada sekitar 19 jenis wahana yang akan diadakan, seperti wahana permainan air dan monorail.

“Jika proposal tersebut telah disetujui dan dilakukan, saya berharap ada perwakilan dari pihak Pemkab Malang yang bertugas sebagai pengawas internal. Khususnya untuk mengawasi keuangan yang masuk. Tentunya seperti yang kita harapkan bersama agar bisa meminimalisir terjadinya kesalahan data yang masuk,” tambahnya.

Advertisement

Sementara, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto saat dikonfirmasi via telepon menyambut positif adanya wacana tersebut. Ia menjelaskan bahwa DPRD Kabupaten Malang siap mendukung langkah tersebut tapi dengan catatan, semua perjanjian yang melibatkan semua pihak harus jelas. Dalam artian dapat menguntungkan kedua belah pihak antara Pemkab Malang dengan pihak pengelola.

“Kami sangat menyambut baik wacana tersebut, tetapi harus ada konsekuensinya. Dalam artian program, wacana dan setplannya harus jelas. Bagaimana akan dikembangkan, apa saja yang akan ditambahkan, perjanjiannya seperti apa harus jelas,” ujarnya. Menurutnya, TWAW memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, terutama kondisi alam yang ada di Taman Wisata Air Wendit.

“Wendit itu potensinya banyak, terutama alamnya. Salah satu yang sudah banyak dikenal yaitu kera yamg menjadi salah satu penduduk asli TWAW. Selain itu sumber air yang ada di Wendit itu kan melimpahnya luar biasa. Bahkan bisa mengaliri Kota Malang. Itu kan potensi yang luar biasa. Tinggal pengelolanya saja yang memang harus berkompeten dalam bidang pariwisata,” ujarnya.

Ditambahkan,wacana pengalihan pengelolaan TWAW memang sudah ada dari beberapa tahun yang lalu. Namun, hingga saat ini masih belum bisa terealisasi. Menurut Didik hal itu disebabkan karena memang belum ada yang bisa memberikan perjanjian dan regulasi yang jelas.

Advertisement

“Salah satu kendalanya yaitu penganggaran yang bisa dibilang masih kecil, yang memang disebabkan karena belum ada setplan yang jelas. Kalau memang sudah ada setplan yang jelas terkait rencana pengembangannya dan ada jaminannnya. Kami dari DPRD berani dan siap untuk menganggarkan lebih besar. Toh itu juga akan menambah PAD Kabupaten Malang,” pungkasnya (sur/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas