Surabaya

Pengamen Surabaya Dibayar Pemkot, Pembagian Jadwal Dinilai Tak Merata

Diterbitkan

-

Pengamen Surabaya Dibayar Pemkot, Pembagian Jadwal Dinilai Tak Merata

Memontum Surabaya – Pengamen dan pengemis di jalanan Kota Surabaya kini sudah berkurang. Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terus menambah kuota mereka sebagai mitra. Hal ini disampaikan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Menurutnya, jika selama ini pengamen-pengamen tersebut mainnya di taman. Sebab jika di jalan terlalu bahaya, oleh karena itu dilarang dan para pengamen dibayar oleh Pemkot.

“Ya, kalau gak ada mobil yang nyosor, kalau nyosor disalahno neh Walikotane. Jadi ndak papa, nanti main di taman dan nanti malah kita bayar. Tapi yo jangan nang jalan, bahaya banget,” kata Risma saat ditemui di kediaman walikota, Selasa (12/2/2019). Risma mengatakan, jika para pengamen masuk di taman malah dibayar oleh pihak Pemkot. Sebab, bagaimanapun itu juga merupakan uang masyarakat yang harus dipertanggungjawabkan.

“Dan selama ini pengamen kenapa tidak ada di jalan, karena mereka ada di taman-taman dan kita bayar loh. Kemarin sudah saya minta ke Dinas Pariwisata untuk menambah porsinya untuk berapa kali main, sehingga dia mendapatkan pendapatan,” jelasnya. Ia juga mengungkapkan, jika terdapat beberapa pemain musik atau pengamen di wilayah Sambi Kerep yang mengucapkan terima kasihnya kepada Walikota Surabaya karena bisa hidup dari situ (mengamen).

Namun, dengan diperbolehkannya pengamen untuk menampilkan karya bermusiknya di taman-taman ini tidak boleh memaksa meminta uang kepada pengunjung.

Advertisement

“Jadi dari pariwisata memberi tempat dan dia menaruh kaleng tapi tidak boleh meminta dan muter. Mangkanya kita puter (pengamennya), karena di Bungkul itu rame, biar adil. Ada jadwalnya kita puter dan kita rolling,” jelasnya.

Program yang sudah berjalan selama enam tahun ini, tidak menarik kriteria khusus bagi pengamen. Hanya saja, Risma menyampaikan jika pengamen yang ingin mendaftar harus warga asli Surabaya. “Gak boleh kalau luar kota, kita usir kalau ada,” tegasnya.

 

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas