Kota Malang

Polinema Gandeng Regen Power dan Acces Indonesia Australia, Kembangkan Teknologi Solar Cell

Diterbitkan

-

Direktur Polinema Awan Setiawan bersama dengan CEO Regen Power, Chem Nayar serta Arthur Panggabean selaku Direktur Acces Indonesia Australia (AIA) dalam kegiatan The 1st Annual Advanced Technology, Applied Science and Engineering Conference (ATASEC) 2019 kompak menyepakati kerjasama, Kamis (29/8/2019) di Amarta Hills Hotel

Memontum Kota Malang – Politeknik Negeri Malang (Polinema) melaksanakan penandatanganan kerjasama dengan dua lembaga internasional untuk meningkatkan kualitas lulusan dan juga sebagai bagian dari internasionalisasi kampusnya.

Acara yang digelar di Amarta Hills Hotel Kota Batu, Kamis (29/8/2019), Polinema menjalin kerjasama dengan Regen Power dan Acces Indonesia Australia (AIA) yang sama-sama bergerak di bidang pengembangan tenaga surya (solar cell) di Australia.

Direktur Polinema Awan Setiawan bersama dengan CEO Regen Power, Chem Nayar serta Arthur Panggabean selaku Direktur Acces Indonesia Australia (AIA) dalam kegiatan The 1st Annual Advanced Technology, Applied Science and Engineering Conference (ATASEC) 2019 kompak menyepakati kerjasama.

Awan Setiawan sangat mengapresiasi kerjasama dengan AIA dan Regen Power yang dinilai selaras dengan rencana yang telah dibuat Polinema tahun 2020 mendatang.

Advertisement

” Polinema akan membuat panel surya di semua atap gedung teknik, saya berharap kerjasama ini bisa mempermudah mewujudkan program. Kedepan gedung juga bisa untuk praktik mahasiswa Polinema,” harap Awan.

Terpenting tambah Awan, kerjasama bisa menyediakan tenaga ahli dan teknisi panel surya untuk mendukung penggunaan solar cell di Jatim.

“Biar nanti ada ahli di setiap kecamatan seluruh Jatim. Kerjasama dengan dua perusahaan ini pasti bermanfaat,” tambahnya.

CEO Regen Power Chem Nayar mengutarakan alasannya kenapa bisa tertarik bekerjasama dengan Polinema yaitu ikut berpartisipasi dalam pembangunan dari segi tenaga surya dan tenaga ahlinya.

Advertisement

Chem Nayar mengaku sudah mengembangkan energi surya dalam bentuk tenaga surya apung (floating solar cell) dan yang lain di beberapa negara seperti Vietnam, Malaysia dan negara yang lainnya.

“Kali ini kami bekerjasama bersama dengan Polinema, tujuannya memberikan pendidikan tentang teknologi solar cell di Indonesia,” papar Chem Nayar.

Di tempat yang sama, Direktur Acces Indonesia Australia, Arthur Panggabean berharap kerjasama bisa menguntungkan kedua belah pihak. Seperti bisa saling tukar informasi, teknologi dan lainnya.

Tahap awal semua pihak akan mengedepankan penguatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM), lalu penguasaan teknologi solar cell.

Advertisement

“Kerjasama yang ini, diharapkan bisa membentuk dan menciptakan teknisi ahli solar cell dari Jatim untuk Indonesia. Mulai tahap pengembangan, pemasangan hingga operasionalnya,” tutupnya. (gal/yan)

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas