Gresik

Resmikan Fasilitas Air Bersih, Bupati Gresik Anggap CSR PGN Saka Belum Maksimal

Diterbitkan

-

Resmikan Fasilitas Air Bersih, Bupati Gresik Anggap CSR PGN Saka Belum Maksimal

Dia menceritakan, sebelumnya terdapat dua dusun di Desa Pangkahkulon yang krisis air bersih. Mereka membeli air bersih dengan harga mahal, namun kini dua dusun tersebut sudah teraliri air bersih.

“Kami berharap lebih banyak lagi masyarakat yang menerima manfaat,” tambah dia. Sementara Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menganggap penyaluran dana corporate social responsibility (CSR) dari PGN Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL) masih belum maksimal.

Pernyataan itu dilontarkan Bupati Sambari saat berpidato peresmian fasilitas air bersih hasil CSR PGN Saka Indonesia Pangkah Limited yang berada di Dusun Druju, Desa Pangkahkulon, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Kamis (2/8/2018) siang.

Seperti diketahui, PGN SAKA membangun fasilitas sarana air bersih yang pengelolaannya berbasis masyarakat kepada masyarakat di empat desa wilayah operasional Perseroan di Kecamatan Ujungpangkah.

Advertisement

Ke empat desa tersebut meliputi Desa Pangkahwetan, Desa Pangkahkulon, Desa Banyu Urip dan Desa Ngimboh. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung program pembangunan Pemerintah Kabupaten Gresik.

Meskipun penyaluran fasilitas air bersih sesuai dengan visi Pemkab Gresik soal tersediannya seribu sumur bor, Bupati meminta agar CSR dari PGN Saka disalurkan semaksimal mungkin. Sebab CSR merupakan salah satu kewajiban perusahaan yang harus dan wajib disalurkan.

Laman: 1 2 3

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas