Lamongan

Sebanyak 3 Jama’ah Haji Asal Lamongan Meninggal Dunia di Makkah

Diterbitkan

-

Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Lamongan, Sunhaji saat ditemui diruang kerjanya.

Memontum Lamongan—-Berita duka datang dari tanah suci Makkah, ada sebanyak 3 Jamaah Haji asal Kabupaten Lamongan meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah, Arab Saudi. Dari data yang diperoleh di Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan menyebutkan 3 Jamaah Haji asal Lamongan yang meninggal di tanah suci diantaranya Masriah Sejadi Tarsipen (59) kloter 46 warga Desa Sungegeneng Kecamatan Sekaran, Murti Wiji Tajid (82) kloter 47 Warga Desa Gendong Kecamatan Laren dan Tamim bin Suraji kloter 48 warga Desa Paciran, Kecamatan Paciran.

“Masriah meninggal pada tanggal 4 Agustus dan Murti Wiji ini tanggal 8 Agustus keduanya sama-sama karena sakit cardiovascular diseases dan sempat dirawat di KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia), sementara Tamim menderita sakit tumor ginjal dan sempat dirawat di rumah sakit Al Azaher Arab Saudi,” kata Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Lamongan, Sunhaji saat ditemui, Minggu (26/8/2018).

Dikatakan Sunhaji, untuk 3 Jamaah Haji asal Lamongan ini akan mendapatkan asuransi yang diberikan kepada ahli warisnya sekitar Rp 15 juta.

“Ada asuransi haji perkiraan Rp 15 juta perorang,” ucapnya.

Advertisement

Namun, tambah Sunhaji, untuk mendapatkan asuransi ini, maka ahli waris harus menyertakan surat rekomendasi yang menunjukkan sebagai ahli waris alamarhum.

“Ahli waris harus membuktikan surat keterangan yang menunjukkan bahwa Ia merupakan ahli waris yang sah,” terangnya.

Lebih lanjut, Sunhaji mengungkapkan adanya perbedaan cuaca anatara Makkah dengan cuaca di Indonesia, menjadi salah satu penyebab banyak Jamaah Haji yang mengalami sakit.

“Kalau sakit memang banyak rata-rata fisik karena disana panas,” ungkapnya.

Advertisement

Seperti diketahui, pada tahun 2018 ada sebanyak 1.822 Jamaah Haji asal Lamongan yang diberangkatkan dengan terbagi 5 kloter, yakni kloter 45, 46, 47, 48 dan 49.

“Jamaah haji asal Lamongan ini diperkirakan pulang pada tanggal 11 September untuk kloter 45, tanggal 12 untuk kloter 46 dan 47 serta tanggal 13 untuk kloter 48 dan tanggal 14 untuk kloter 49,” pungkasnya. (ifa/zen/ya)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas