Kabupaten Malang

Tabligh Akbar di Kota Malang, Muhammadiyah Kecam Keras Aksi Bom Surabaya

Diterbitkan

-

Ketua PP Muhammadiyah, Haidar Nasir didampingi Ketua PDM Kota Malang, Abdul Haris dan pengurus PDM Kota Malang saat Tabligh Akbar di Masjid Ahmad Yani Kota Malang.

Memontum Malang——-Muhammadiyah tegas mengecam tindakan bom bunuh diri yang merenggut nyawa orang. Apalagi jika tindakan itu ditujukan kepada simbol-simbol agama. Sebab, bom bunuh diri, apapun alasannya, bertentangan dengan nilai-nilai agama dan kemanusiaan.

Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haidar Nasir, usai memberikan tausiyah dalam Tabligh Akbar yang digelar PDM Kota Malang. Bahwa aksi bom, tidak sejalan dengan perjuangan Muhammadiyah. Seperti tema yang diangkat dalam tabligh akbar kali ini, yaitu Meningkatkan Peran Muhammadiyah dalam Pembangunan Menuju Bangsa yang Mandiri dan Berkemajuan.

“Aksi bom, jelas tidak benar. Masyarakat jangan terpancing. Jangan membuat asumsi-asumsi yang memperkeruh suasana,” tegas Haidar.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur DR M Saad Ibrahim terkait dengan rentetan bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya (13/5/2018) menegaskan, “Visi Muhammadiyah yang dengan teguh memperjuangkan puncak kebaikan bagi umat, bangsa, dan kemanusian sangat menentang peristiwa peledakan bom bunuh diri yang terjadi pagi ini di gereja di Surabaya.”

Advertisement

Terlebih, jelas Saad, jika bom bunuh diri ini ternyata ditujukan pada simbol-simbol agama. “Apapun itu, kita sangat tidak setuju dengan bom bunuh diri itu. Apalagi ditujukan pada simbol-simbol agama,” tegas Saad.

Siapa pun yang melakukannya, jelas Saad, tindakan bom bunuh diri secara nyata telah merusak tatanan umat, bangsa, dan kemanusiaan. “Perbuatan mereka, siapapun yang melakukannya, berhadap-hadapan dengan perjuangan Muhammadiyah,” jelas dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang itu. Karena itu, apapun motif dan alasannya, siapapun pelakunya, bom bunuh diri tidak bisa dibenarkan. (*yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas