Jember

Ujian Berbasis Android, Terobosan Baru SMK 5 Muhammadiyah Jember

Diterbitkan

-

Saat Berlangsung Ujian Tengah Semester, (UTS) Berbasis Android Di SMK 5 Muhammadiyah Jember.

Memontum Jember—-SMK 5 Muhamadiyah Jember atau biasa disebut SMK Mulia, membuat terobosan baru di dunia pendidikan. Terobosan tersebut berbentuk ujian menggunakan sebuah smartphone atau hp Android yang saat ini penggunanya sudah banyak dan dipergunakan juga anak sekolah pada umumnya. Kenapa memilih memakai android? Ini petikan wawancara dari salah seorang pendidik bernama Safrizal M Arifin, S.pd.I saat ditemui di ruangan kelas ketika berlangsung ujian tersebut

“Kami bersama dewan guru lain menggunakan aplikasi ujian android, karena selain mudah digunakan juga anak didik tidak begitu asing. Dengan android mereka semua sangat paham pengunaannya. Maka dari situlah kami membuat terobosan ini agar kedepannya, siswa siswi lebih paham pemanfaatan teknologi,” ujar Safrizal.


Masih kata Waka Kurikulum SMK 5 Muhammadiyah Jember atau biasa disebut akrab SMK Mulia menambahkan, pada ujian tengah semester berbasis Android ini, pertama kali dilakukan. Dan untuk menyikapi kecurangan anak didik, pihaknya juga telah mengacak soal ataupun jawaban para siswa siswi. Walaupun duduknya berdekatan akan tetapi soal beda dan jawaban abjad A-E juga beda.

“Hal tersebut yang kita lakukan dan terobosan itu kita lakukan. Selain pengawasan lebih efektif nilai ujian tiap siswa setelah 45 menit melakukan ujian, langsung keluar dan bisa diumumkan kepada para siswa ataupun siswi,” pungkasnya.


Muhammadiyah 5 Jember yang berada di Kecamatan Kencong Desa Cakru pada Senin (26/3/2018) melaksanakan UTS, (ujian tengah semester) hingga 3 hari kedepan, berbasis android yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 10 dan 11 dengan 3 jurusan berbeda seperti yaitu TKJ (Tehnik Komputer Jaringan), TPHP (teknologi pengolahan hasil pertanian) dan TSM, (teknik sepeda motor).

Dalam kegiatan ujian tersebut ada 5 lokal kelas dan tiap kelas ada sekitar 25 hingga 30 siswa-siswi yang mengikuti ujian tengah semester tersebut. Salah seorang siswa Kelas 11 bernama Mohamad Reza Ruti Pranata yang mengambil jurusan TSM (Teknik Sepeda Motor) mengungkapkan, murid diijinkan bawa HP. Namun, penggunaannya hanya pada jam tertentu seperti jam istrahat.

Advertisement

“Ketika sekolah melakukan terobosan ujian berbasis Android ini, kita sangat beruntung dan bersyukur. Selain lebih ringkas juga tidak ada contek menyontek dan tidak menggunakan kertas lagi. Cara kerjanya juga sangat mudah pengoperasiannya. Selain itu, nilai ujian setelah selesai mengerjakan durasi 45 menit setelah 1 menit sebelumnya nilai bisa langsung tahu para siswa,” jelas Reza.

Hal senada juga diucapkan siswi kelas 11 Dewi permata Sari. “Kami bersyukur karena ujian ini, kita semua sudah tidak asing dengan android ataupun smartphone. Saya pribadi sangat terbantu dengan terobosan ujian berbasis android ini,” terangnya.

Dari terobosan ujian berbasis Android ini, untuk keamanan dan kenyamanan siswa saat mengerjakan bisa dipantau melalui server utama. Ketika siswa siswi berusaha browsing google atau aplikasi lain saat masih ujian tidak bisa dilakukan. Karena sistem-nya sudah terprotek dengan baik dan ketika siswa-siswi melakukan Login setiap mata pelajaran baru, semua berubah seketika tergantung mata pelajaran yang di ujikan. (Lum/nay)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas