UMM Ajak Siswa SMA Budayakan Puisi

“Kesedihan tersebut kita manfaatkan sebagai peluang bagi fakultas pertanian dan pangan, dimana bulan Agustus 2018 mendatang akan ada konferensi pangan Asia. Kita proklamirkan penguasaan teknologi dan pengetahuan, dimana UMM sedang dikembangkan tanaman pangan di lahan sempit. Menurut FAO, setiap bangsa yang jumlah penduduknya di atas 100 juta apabila pangannya masih impor, maka bangsa itu tidak akan makmur. Oleh karena itu, mari kita optimalkan komoditas pangan kita agar bangsa Indonesia maju dan kuat,” ungkap David Hermawan.

Rektor UMM Fauzan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan kolaborasi ini. Fauzan berpesan kepada seluruh civitas akademika UMM, untuk terus berkarya dalam bidang apapun sebagai bentuk penyaluran kreatifitas mahasiswa. “Kolaborasi jurusan bahasa Indonesia dan FPP ini memiliki inovasi tinggi, pun bahasa Indonesia tak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Kolaborasi dalam 1 even harus kita kembangkan agar memiliki makna.

Pelepasan balon ke udara, mewarnai langit gelap. (rhd)

Kreatifitas yang anda ukir tidak akan berhenti pada malam ini, harus berlanjut di kemudian hari,” jelas dosen Pendidikan Bahasa Indonesia UMM, dalam sambutannya.

Selain musikalisasi musik, pameran stand inovatif dan foto, penampilan band indie Tropical Forest, pelepasan balon ke udara, hingga sajian tari-tarian tradisional, secara khusus UMM mengundang AriReda, duo vocal Ari Malibu dan Reda Gaudiamo yang terkenal dengan album-album karya musikalisasi puisinya. Dimana AriReda mempersembahkan sepuluh lagu, salah satu diantaranya adalah musikalisasi puisi Pada Suatu Hari Nanti, puisi karangan sastrawan Sapardi Djoko Damono. (rhd/yan)

Laman: 1 2