Kabupaten Malang

Usai Diantar 3 Pria Misterius, Janda Muda Meninggal, Tinggalkan 1 Anak

Diterbitkan

-

Memontum Malang– Misterius sebab kematian Farkanah (30) ber-KTP warga Jalan Semboja, Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Selasa lalu ia diantar 3 pria misterius pulang ke rumah temannya, Rabu (13/12/2017) siang, janda muda itu meninggal.

Selasa (12/12/2017) pukul 04.00, korban dalam keadaan lemas dan sakit dibawa mobil berisi 3 pria ke rumah Siti Jubaidah (35) warga Desa Ngasem RT01/RW06, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Tidak lama usai mengantarkan korban, tiga pria lalu kembali entah kemana.

LEMAS : Korban saat dibawa ke rumah sakit. (Foto Humas Polres Malang)

LEMAS : Korban saat dibawa ke rumah sakit. (Foto Humas Polres Malang)

Informasi keberadaan korban lemas tidak berdaya sempat diketahui anggota Polsek Ngajum dan perangkat desa. Rabu siang, pihak setempat mengecek kondisi korban yang semakin lama, tampak menunjukkan gejala sakit parah.

Korban sempat dibawa ke puskesmas Ngajum. Tapi parahnya kondisi korban membuat perangkat desa dan pihak Puskesmas merujuk korban ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Sayangnya, korban didugs meninggal dalam perjalanan.

SAKIT : Meninggal karena overdosis? (Foto Humas Polres Malang)

SAKIT : Meninggal karena overdosis? (Foto Humas Polres Malang)

“Benar ada kejadian. Saya pelajari dalami dulu perkaranya, siang tadi ada kegiatan, ” ungkap Kapolsek Ngajum, AKP Imam Mustaji SH MH, mendampingi Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung kepada memontum.com.

Menurut mantan Kasat Reskoba Polres Malang Kota yang baru menjabat 3 hari Kapolsek Ngajum, jenazah Farkanah dibawa menuju Instalasi Forensik RSU Dr Saiful Anwar Malang.

Advertisement

Terkait kejadian, tiga anggota Polsek Ngajum sempat mendatangi lokasi rumah, meminta keterangan saksi dan mengecek kondisi korban di Puskesmas serta RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Bukan hanya polisi, keprihatinan ditunjukkan perangkat desa.

Selain polisi, Serda Siyam selaku Babinsa Ngasem, Sukarni selaku Kades Ngasem, M Fakih selaku Kasun juga melihat kondisi korban. Datang oula, Kusmiarsih selaku bidan, Drs Gianto, Sekcam Ngajum dan Setianingsih selaku Kasi Sos Kecamatan Ngajum. (sos)

Ada Obat Kuat dalam Tas Korban

Usai meninggal, petugas melacak alamat asli korban. Disaksikan perangkat desa dan warga, tas korban berisi ponsel, alat charge, slayer katun dan sebungkus plastik warna ungu. Bungkusan itu disebut-sebut semacam obat kuat.

Advertisement

Hasil penelusuran, Farkanah bukan sebagai warga asli Ngasem, anggota Polsek Ngajum lalu menggali informasi. Farkanah ternyata memiliki seorang anak kecil perempuan berusia 5 tahunan. Ia dirawat Siti, temannya.

“Korban ini memang pernah titip anaknya. Tapi jarang pulang. Suaminya meninggal, ” ungkap Sumber Memontum.com yang enggan disebutkan namanya.

Informasi lain didapat Memontum.com, sang suami, telah meninggal dunia. KTP milik Farkanah sendiri merupakan alamat tempat tinggal almarhum suaminya.

Korban Farkanah, ditengarai bukan warga asli Malang. Ia berasal dari Jawa Barat. Farkanah kemudian menikah dengan warga Malang. Setelah suami meninggal, ia biasa tampak bekerja di kafe. (sos)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas