Kabupaten Malang

Hati-hati Beli Tanah di Turirejo-Lawang, Ada Tanah Sengketa

Diterbitkan

-

REBUTAN: Tanah di Desa Turirejo Lawang Sengketa. (ist)

Memontum Malang– Masyarakat di bilangan Desa Turirejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang diharap waspada. Pasalnya belum ada keputusan hasil sidang mediasi atas sengketa tanah di desa Turirejo kecamatan Lawang di PN Kepanjen Malang. Dimana tanah seluas 3.665 m2 yang mulai dipasarkan kepada masyarakat dalam ukuran kavling oleh salah satu pengembang perumahan belum ada keputusan status kepemilikan yang sah dalam persidangan di PN Kepanjen Malang.

“Kami hanya tidak ingin masyarakat yang mau membeli tanah kavling itu dirugikan atas persoalan status tanah. Makanya masyarakat harus waspada atas status tanah yang masih bersengketa,” kata Marihot GT Sihombing SH, kuasa hukum lima penggugat status kepemilikan tanah seluas 3.665 m2 ini usai sidang gugatan perdata di PN Kepanjen,beberapa waktu lalu.

 

Dijelaskan,dalam persoalan sengketa tanah tersebut juga diduga ada unsur pemalsuan tanda tangan dalam akta jual beli dan pengalihan hak atas tanah. Dimana ternyata akta jual beli tanah dan pengalihan hak atas tanah tersebut juga belum terdaftar di kantor pertanahan Kabupaten Malang. Hanya saja, menurutnya,tanah seluas 3.665 m2 tersebut sudah dilakukan perataan dan pengurukan serta dipecah menjadi 21 kavling,untuk dipasarkan oleh salah satu pengembang kawasan perumahan.

Advertisement

 

Hal itu diduga ada unsur pelanggaran pidana atau masuk kedalam kasus penyerobotan tanah.”Makanya, kami juga telah membuat laporan ke Polisi atas dugaan penyerobotan tanah serta pemalsuan tanda tangan,” ujarnya.Untuk itu, tambah dia,pihaknya sekali lagi mengharapkan masyarakat yang berminat membeli tanah kavling di desa Turirejo menunggu adanya kejelasan status tanah yang masuk dalam sengketa.”Kami tidak bermaksud menghalani warga membeli tanah kavling perumahan, tapi warga harus waspada soal status tanah yang dibelinya daripada mendapat masalah dikemudian hari,” pungkasnya. (sur/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas