Blitar

Tiga Rumah di Gandusari Rusak Parah Tertimbun Longsor

Diterbitkan

-

Longsor Gandusari

Memontum Blitar—  Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar kembali dilanda bencana tanah longsor. Kali ini longsor terjadi di dusun Barurejo, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari. Longsoran tebing setinggi 15 meter tersebut, menimpa 3 rumah yang diketahui milik Suoparno (62), warga setempat, Rabu (24/01/2018) sekitar pukul 23.30.

 

Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya mengatakan, sebelum kejadian, Rabu (24/01/2018) sekitar pukul 14.00 hingga pukul 22.30 wilayah Desa Krisik, Kecamatan Gadusari diguyur hujan lebat. Saat kejadian Suparno bersama keluarganya (5 orang.red) dalam keadaan tidur di kamar depan. Dan tiba-tiba mendengar suara gemuruh di sisi rumahnya bagian belakang, dan ternyata tebing belakang rumahnya longsor hingga menimpa rumah bagian belakang. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun Suparno mengalami luka lecet di tangan karena terkena serpihan batu bata.

Rumah warga Desa Kriaik Kecamatan Gandusari rusak parah akibat tertimpa longsoran tebing setinggi 10 meter.

Rumah warga Desa Kriaik Kecamatan Gandusari rusak parah akibat tertimpa longsoran tebing setinggi 10 meter.

“Tebing yang longsor mempunyai ketinggian sekitar 10 meter dan panjang 15 meter  dengan jarak antara tebing dengan dinding dapur rumah korban hanya sekitar 1,5 meter. Beruntung saat kejadian, seluruh penghuni  rumah berhasil menyelamatkan diri.  Sehingga tidak menyebabkan korban jiwa” kata Slamet Waloya kepada wartawan, Kamis (25/1/2018).

 

Advertisement

Lebih lanjut Slamet Waloya menyampaikan, saat ini Kamis (25/01/2018) sekitar pukul 06.00, dengan dibantu warga setempat, anggota Polsek Gandusari dan TNI melaksanakan kerjabakti membersihkan material bekas longsoran.

“Dengan dibantu warga, petugas bergotongroyong membersihkan bekas longsoran. Akibat kejadian ini, korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp. 50 juta”, tandasnya.

 

Kaplres Blitar menghimbau kepada warga agar mewaspadai bencana yang biasanya terjadi akibat curah hujan tinggi, seperti tanah longsor. Khususnya di wilayah Kecamatan Gandusari yang kondisinya berbukit-bukit.

Advertisement

 

“Wilayah Desa Krisik mempunyai geografis dengan pegunungan dengan struktur tanah yang gembur, sehingga guyuran hujan dengan intensitas tinggi akan menyebabkan tanah mudah longsor”, jelasnya.

 

Di wilayah Kecamatan Gandusari, setidaknya ada lima Desa yang rawan longsor. Diantaranya Desa Ngaringan, Gadungan, Tulungrejo, Semen dan Desa Krisik.

Advertisement

 

“Untuk warga yang tinggal di wilayah yang rawan longsor, agar berhati-hati dan mewaspadai kemungkinan longsor. Jika hujan deras lebih baik mengungsi dulu ke tempat lain yang lebih aman”, pungkas Kapolres Blitar. (jar/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas