Kota Malang

Anggota DPR RI Berguru ke Kota Malang, Minat Baca Masyarakat Masih Rendah

Diterbitkan

-

Anggota DPR RI Marlinda menerima cindra mata dari Asisten Umum Pemkot Malang Supranoto (hms)

Memontum Kota Malang—Harus diakui bahwa budaya membaca bagi masyarakat Indonesia masih rendah. Saat ini anggota DPR RI bersama pemerintah pusat terus berusaha mendongkrak minat baca masyarakat Indonesia.

Selama ini tercatat di UNESCO minat membaca masyarakat Indonesia hanya 0,01%. UNESCO menetapkan 1 orang membaca 2 buku, namun di Indonesia 1 buku di baca hingga 15 orang.

Atas dasar itu rombongan Komisi X DPR RI, berkunjung ke Pemkot Malang. Wakil rakyat tingkat pusat ini ingin mendengarkan masukan dari Pemkot Malang tentang tata kelola perpustakaan untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

Anggota Komisi X DPR RI beserta rombongan yang dipimpin oleh DR. Marlinda Irwanti, SE, M.si. Mereka diterima pejabat Pemkot Malang diruang sidanh Balai Kota Malang, Rabu (7/2/2018) siang.

Advertisement

Menurut Asisten Umum Pemkot Malang, Supranoto Kota Malang memiliki motto “Tribina Cita” yang artinya Malang sebagai kota pendidikan, kota industri dan juga pariwisata.

Maka yang dilakukan Pemkot Malang, untuk mengimbangi perkembangan zaman dengan menyediakan sarana dan prasarana pendidikan. Salah satunya adalah keberadaan sebuah perpustakaan yang represetatif dan modern karena didukung oleh perangkat teknologi komunikasi.

“Pelayanan di perpustakaan Kota Malang dilakukan secara profesional dengan komitmen “pelayanan setulus hati”, ujar Supranoto, kemarin siang.

Selain itu, Pemkot Malang menjalankan program 1 kelurahan memiliki 1 perpustakaan kelurahan, 1 taman baca masyarakat dan 1 pengelola arsip kelurahan.

Advertisement

Ditambah dengan program perpustakaan keliling yang melayani lembaga pendidikan mulai paud hingga SLTA, pondok pesantren, rumah ibadah, panti asuhan, taman baca masyarakat dan lembaga permasyarakatan guna menjangkau seluruh pelosok Kota Malang.

Dengan cara itu, mengantarkan Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang meraih penghargaan top 99 inovasi pelayanan publik tahun 2017 dari Kemenpan RI.

Ketua rombongan anggota DPR RI Komisi X Marlinda menyebutkan, pihaknya tertarik datang ke Kota Malang karena dianggap sukses mengelola perpustakaan. Apalagi selama ini Kota Malang dikenal sebagai kota pendidikan.

“Kami beserta rombongan ingin meningkatkan minat baca di Indonesia dari 24% menjadi 50% pada tahun 2019” ujar Marlinda disela-sela sambutannya. Marlinda mengapresiasi upaya Komunitas Taman Baca yang ada di Kota Malang untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat membaca. (man/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas