Kabupaten Malang

Terpeleset di Sungai, Seorang Kakek Pagelaran Tenggelam

Diterbitkan

-

3 Hari Tak Pulang, Seorang Kakek Tenggelam

Memontum Malang — Dua hari lebih tak kunjung pulang, Kamis (15/3/2018) siang, Ngadimin (75) ditemukan mengambang di sungai Kanigoro Pagelaran. Warga RT06/RW02, Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang itu diduga terpeleset dan tenggelam.

Tubuh korban terlihat sekitar pukul 13.00 di pinggir sungai Kanigoro Pagelaran. Setelah sekian lama berada di pinggir sungai, warga kemudian mengenali identitasnya.

BAWA : Jenazah dibawa ke rumah duka. (ist)

BAWA : Jenazah dibawa ke rumah duka. (ist)

Menurut seorang anggota BPBD Kabupaten Malang di lokasi kejadian, seorang keluarga korban bernama Suparman menceritakan jika korban telah 2 hari tidak pulang dan menderita pikun.

Dari lokasi temuan mayat, anggota BPBD Kabupaten Malang kemudian berkordinasi dengan SAR Awangga dan PMI Kabupaten Malang. Pihak PMI Kabupaten Malang kemudian membawa jenazah korban menuju rumah anak korban.

Sebelumnya, anggota Reskrim Polsek Pagelaran memeriksa tubuh korban dan memintai keterangan saksi-saksi, termasuk keluarga korban. Hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau tanda yang janggal.

Advertisement

Terpisah dikonfirmasi, Kapolsek Pagelaran, AKP Sumaryono membenarkan adanya kejadian. Menurutnya, pihak keluarga tidak menuntut proses otopsi dan menandatangani surat pernyataan menerima kejadian sebagai musibah murni atau kecelakaan murni.

Berdasar keterangan saksi-saksi, diantaranya Kasiam (56) dan Buadi (27), Kamis siang, keduanya melihat seseorang terpeleset dan berusaha berenang di sungai Brantas. Saat kejadian, Rabu (13/3/2018) lalu, keduanya tengah bekerja proyek jasa tirta sengguruh pengerukan tanah.

Ada warga memakai perahu kayu berusaha menolong korban. Namun sayangnya, usaya penyelamatan itu tidak berhasil. Barulah, Kamis (15/3/2018) siang, jenazah korban ditemukan mengambang di sungai Kanigoro.

“Dari keluarganya, korban tidak pulang 3 harian. Dia menderita depresi. Kemungkinan saat keluar, dia terpeleset dan terjatuh ke sungai. Siang ini keluarga meminta jenazah dibawa ke Gondanglegi Kulon dan dikebumikan di sana, ” urai panjang Sumaryono kepada Memontum.com. (sos)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas