Kota Malang
Murid SMK Babak Belur Dihajar Preman Sukun
Memontum Kota Malang–Dimas P (17) pelajar SMK kelas 1, warga Jl Simpang Ranugrati Selatan, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, telah menjadi korban penargetan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh 3 preman tak dikenal. Aksi pengeroyokan itu terjadi pada Kamis (28/10/2017) sekitar pukul 10.00 di samping gedung sekolah SMK 6 Jl Janti, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Bahkan akibat dari kejadian itu, Dimas mengalami sejumlah luka memar di wajah, hidung, kepala dan perut serta kepala terasa pusing. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polres Malang Kota pada Sabtu (28/10/2017) malam. Hingga Rabu (1/11/2017) siang, kasus ini masih dalam penyelidikan petugas untuk menangkap para pelakunya.
Informasi Memo X menyebutkan bahwa sebelum kejadian, korban meminta ijin kepada gurunya untuk membeli buku gambar di samping sekolah. Namun saat perjalanan membeli buku gambar, dia dipanggil oleh salah seorang pelaku yang berpura-pura meminjam bolpoin.
Karena tak ada firasat buruk, korban kemudian meminjamkan bolpoin miliknya. Namun saat itu, pelaku lainnya malah meminta uang. Terang saja permintaan pelaku kali ini ditolak oleh korban. Hal ini membuat ke tiga pelaku marah dan langsung melakukan pengeroyokan. Korban dipukuli dengan tangan kosong dan bahkan sempat dibanting hingga perutnya terasa sakit.
Puasa menghajar korbannya, para pelaku langsung kabur. Karena badannya tersa sakit dan kepala terasa pusing, korban tidak langsung melapor ke polisi. Kejadian itu baru dilaporkan pada Sabtu (28/10/2017) malam setelah kondisinya membaik. Saat itu dia diantar oleh orang tuanya melapor telah menjadi korban pengeroyokan. “Benar laporan itu sudah kami terima dan masih dalam proses penyelidikan,” ujar Kasubag Humas Ipda Marhaeni SH, singkat. (gie/yan)