Kabupaten Malang

Kepala BPBD Malang Imbau Masyarakat Pesisir Waspada Gelombang Tinggi

Diterbitkan

-

Kepala BPBD Malang Imbau Masyarakat Pesisir Waspada Gelombang Tinggi

Memontum Malang – Terkait adanya pola tekanan tinggi di perairan Barat Laut Australia yang memicu terjadinya kecepatan angin timuran hingga mencapai 55 km/jam, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan Surat Peringatan Dini Gelombang Tinggi. Adapun angin yang timbul karena adanha gelombang tinggi tersebut melewati Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara, selatan jawa dan barat lampung yang mengakibatkan terjadi peningkatan tinggi gelombang di wilayah Perairan barat Mentawai hingga Lampung, selat sunda bagian selatan, perairan selatan jawa hingga NTB diperkirakan berdampak hingga bulan Agustus 2018.

Sementara itu, tingginya gelombang di selatan Perairan Pulau Jawa juga terasa di Kabupaten Malang. Di wilayah perairan selatan Kabupaten Malang, tinggi gelombang diperkirakan hingga 6 meter. Saat ditemui awak media pada Senin (6/8), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bambang Istiawan menyampaikan, perubahan kondisi cuaca yang berakibat pada tingginya gelombang di perairan Kabupaten Malang, masih belum berpotensi untuk terjadinya bencana.

“Adanya perubahan kondisi cuaca yang berakibat tingginya gelombang tersebut, hingga saat ini masih belum berpotensi untuk terjadi bencana,” ujar Bambang. Bambang juga menambahkan, meskipun demikian, pihaknya juga tetap waspada akan terjadinya segala kemungkinan yang akan terjadi.

“Meskipun begitu, kami tetap waspada dan terus berkoordinasi dengan BMKG jikalau terjadi hal-hal yang mungkin bisa terjadi,” ujarnya. Adapun salah satu bentuk antisipasi yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Malang yaitu melakukan himbauan kepada masyarakat desa pesisir pantai di Kabupaten Malang.

Advertisement

“Sementara ini, antisipasi yang kita lakukan yaitu memberikan himbauan kepada masyarakat desa pesisir Kabupaten Malang dan juga para nelayan untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang sedang terjadi,” ujarnya. Ia melanjutkan, “Tentunya kami bekerja sama dengan para relawan seperti Tagana, relawan PMI dan juga lainnya dalam menyampaikan himbauan tersebut,” tambahnya saat ditemui awak media.

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas