Pasuruan

Polda Jatim Usut Bocah Korban B3, DLH Harus Bertanggung Jawab

Diterbitkan

-

Muhammad Irsyadul Ibat bocah 8 tahun saat dirawat di RSUD Bangil

Memontum Pasuruan—-Kasus bocah SD terkena limbah bahan, beracun dan berbahaya (B3) dilokasi bekas pembuangan limbah diduga milik Amin Tohari, mulai didalami Polres Pasuruan. Dikabarkan, si pengelola limbah, sudah diperiksa Polda Jatim.

“Kita sudah ke lokasi bekas pembuangan limbah, bersama tim dari Polda Jatim untuk melakukan penyelidikan,”ujar Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Budi Santoso, Selasa (25/9/2018).

Untuk sementara, ungkap Budi, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari Polda Jatim. “Iya kita tunggu dulu hasil penyelidikan dari Polda Jatim. Apabila kasus ini dilimpahkan ke kita tentunya akan kita tindak lanjuti, ” tambahnya.

Muhaimin Kadis DLH Kab Pasuruan

Muhaimin Kadis DLH Kab Pasuruan

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan minta pihak kepolisian serius mengungkap kasus tersebut. Sebab, pembuangan limbah jenis batu bara secara ngawur sangat membahayakan bagi warga sekitar. Dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  layak dimintai keterangan seputar kasus yang menimpa bocah kelas 3 SD. “Kok bisa ya… DLH beli lahan bekas pembuangan limbah B3 dilokasi itu. Padahal, DLH sendiri berencana membangun tempat pembuangan akhir (TPA) dilokasi tersebut,” kata Mas Dion heran.

Terpisah, Muhaimin Kadis DLH Kabupaten Pasuruan mengaku,  akhir 2017 pihaknya telah melakukan pembelian lahan bekas pembuangan limbah milik 12 orang. Rencananya, lahan tersebut dibuat TPA. Dijelaskan Muhaimin, sebelum dilakukan pembangunan TPA, pihaknya akan mengumpulkan limbah-limbah, lalu dibawah ke lokasi lain. Artinya, evakuasi dulu, baru pembangunan TPA dilakukan. Disingung kapan dimulai pembangunan. “Kita masih menunggu anggaran, yang pasti tahun ini dikerjakan,”pungkasnya.

Advertisement

Nasib naas dialami Muhammad Irsyadul Ibat (8) asal Desa Oro-Oro Ombo Wetan,  Kecamatan Rembang saat bermain dekat bekas pembuanhan limbah batu bara. Tiba-tiba kedua kaki bocah malang ini terperosot, akibatnya kedua kaki korban mengalami luka bakar cukup serius. (dik/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas