Kota Malang

Nayumi Samtower Tawarkan 736 Kamar Apartemen

Diterbitkan

-

Maket Tower Platinum Nayumi Samtower Apartment. (rhd)

Memontum Kota Malang—-Sebagai kota pendidikan, Malang menjadi jujugan kuliah mahasiswa baru dari seluruh Indonesia. Tentunya, kos, rumah kontrakan, dan asrama menjadi pilihan ekonomis sebagai tempat tinggal. Namun beberapa orang tua mahasiswa baru memilih membeli properti, seperti rumah atau apartemen. Secara finansial memang lebih mahal, namun lebih menguntungkan untuk jangka panjang. Melihat peluang tersebut, Nayumi Grup mendirikan Apartement Nayumi Samtower di kawasan Sukarno Hatta, Malang, meski trend bisnis properti sedang lesu dalam dua tahun terakhir ini.

Komisaris Utama Nayumi Grup, Rusdi Basalamah mengatakan, Kota Malang memiliki pangsa pasar yang sangat besar untuk dijadikan sebagai lahan investasi, karena 62 Perguruan Tinggi (PT) berada di Malang, dengan jarak yang saling berdekatan dan 26 PT ada di wilayah Lowokwaru dan Dinoyo. Selain itu, dari data statistik masih ada kebutuhan 4.000 kamar per tahun. Sehingga Nayumi berharap mampu memenuhi kebutuhan 1.000 kamar per tahun dengan mendirikan apartemen yang berdiri diatas lahan 4.900 meter, dimana dalam 24 bulan ke depan akan berdiri apartemen tower platinum 20 lantai dilengkapi 736 unit kamar.

 Komisaris Utama Nayumi Grup, Rusdi Basalamah, didampingi F Hermawan, Konsultan Nayumi, saat preskon. (rhd)

Komisaris Utama Nayumi Grup, Rusdi Basalamah, didampingi F. Suherman, Konsultan Nayumi, saat preskon. (rhd)

“Bayangkan, mahasiswa yang berjumlah jutaan itu, mencari tempat kos ataupun kontrakan dengan harga sewa bulanan yang tentunya sangat mahal dikawasan Soehat. Daripada bayar tak kembali, lebih baik investasi nanti kembali dengan nilai lebih tinggi. Terbukti animonya tinggi, selama lima bulan terakhir ini, laku terjual 45 persen dari 736 kamar,” ungkap Rusdi Basalamah.

Rusdi menambahkan, kick off bulan Desember 2017 dan ditawarkan April untuk pemilihan unit kamar, akhir September 2018 dimulai pembangunan dengan diawali Groundbreaking atau pemasangan paku bumi. “Dari jumlah tersebut, ada 3 kategori pembeli yang masuk database. Diantaranya orang tua mahasiswa yang berkuliah di Malang, warga Malang yang sudah menetap di luar kota dengan harapan saat pulang menginap di apartemen, dan orang Malang atau luar kota yang bertujuan investasi,” papar Rusdi.

Untuk awal pembangunan, Nayumi akan membangun Tower Platinum sebanyak 736 unit kamar yang terbagi dalam 20 lantai apartemen. Tersedia 3 tipe, yaitu tipe studio luas 21 meter seharga Rp 362 juta tersedia 596 unit, tipe two bed room luas 37,5 meter seharga Rp 635 juta tersedia 66 unit, dan sisanya tipe loft dengan luas 45 meter seharga Rp 1,2 Milyar, yang memiliki konsep ranjang dan lantai bertingkat. Dari ketiga tipe tersebut, tipe two bed room paling banyak diminati,” tukas Rusdi.

Advertisement

Sementara itu Irene Janti, Direktur Marketing Tauzia Hotel Jakarta yang berkolaborasi dengan Nayumi Hotel and Apartemen mengaku, market Malang masih sangat tinggi. Untuk hotel akan menghadirkan konsep 102 kamar, 8 lantai dan memiliki desain yang milenial tidak kaku seperti hotel pada umumnya. “Pangsa pasar yang dibidik Nayumi Hotel and apartemen adalah anak-anak muda atau orang dewasa yang memiliki jiwa muda dan mengusung desain tembok art grafiti, sehingga akan menimbulkan kesan muda dan selalu ceria. Nantinya, kami akan menggunakan branding Yello Hotel dengan rate awal Rp 350-400 ribu, dan weekend Rp 600 ribu,” ungkap Irene Janti. (rhd/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas