Sidoarjo

Ajukan 65 Unit, Kades Jambangan Digelontor 177 Jamban

Diterbitkan

-

Ajukan 65 Unit, Kades Jambangan Digelontor 177 Jamban

* Membongkar Persekongkolan Pengadaan Jamban Sehat Bagi Masyarakat Miskin (6/bersambung)

 
Memontum Sidoarjo – Sebanyak 177 Kepala Keluarga di Desa Lambangan Kecamatan Wonoayu mulai menggunakan fasilitas jamban pribadi. Program dari dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Sidoarjo tersebut diperuntukkan bagi warga yang kurang mampu dan belum memilki WC dalam program Pengadaan Jamban Sehat Bagi Masyarakat Miskin.

Kasi Perencanaan Bidang Permukiman Dilar Darmawan mengatakan proyek jamban sehat ini merupakan program Pemda Sidoarjo mewujudkan masyarakat dan lingkungan yang sehat dan bersih. “ Dengan pemberian jamban untuk warga yang belum memiliki, diharapkan tidak ada lagi buang air besar di sungai atau tempat lain yang tidak semestinya.” jelasnya.

Baca: Membongkar Persekongkolan Pengadaan Jamban Sehat Bagi Masyarakat Miskin (1)

Program jamban sehat ini, lanjut Dilar, septitank yang digunakan adalah bio septitank sehingga ramah lingkungan . Sebagaimana diperjelas oleh tim teknis, Agus Gunawan. Menurutnya, dengan menggunakan bio septicteng, kotoran tidak meresap ke tanah, tetapi terurai oleh bakteri di dalam septitenk, sehingga air yang keluar ke selokan sudah baku mutu sehingga tidak mencemari tanah .

Advertisement

Program tersebut disambut baik oleh Kepala Desa Lambangan, Mulyanto. Pasalnya tidak semua warganya mempunyai tempat pembuangan akhir yang layak. Terlebih pengajuan ke Pemda terealisasi lebih banyak.

Baca Juga : PT LLI Obral Sedikitnya 50 Surat Dukungan Kosongan

” Kami sampaikan pengajuan sebanyak 65 unit dengan penerima secara priortas. Namun cukup menggembirakan program yang turun sebanyak 177 unit sehingga lebih banyak warga yang dapat memanfaatkan. Dari unit yang ada bisa terbagi merata di 16 RT . Program ini adalah harapan masyarakat yang kurang mampu karena sangat menunjang pola hidup sehat ,” tutupnya.

Manfaat langsung dirasakan oleh Yosep, warga Dusun Kemulan yang selama ini anggota keluarga harus pergi ke sungai atau tempat lain bila buang air besar. ” Kalau tersedia jamban di rumah seperti ini, kami tidak lagi repot ke sungai dan itu saya rasa lebih elok dan sehat,” tuturnya . (par/fan/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas