Trenggalek

Hujan Lebat, 4 Kecamatan Terendam Banjir dan Tanah Longsor

Diterbitkan

-

Hujan Lebat, 4 Kecamatan Terendam Banjir dan Tanah Longsor

Memontum Trenggalek – Hujan deras yang mengguyur kawasan Kota Keripik Tempe selama beberapa hari, membuat beberapa Kecamatan terendam banjir dan tanah longsor. Beberapa wilayah di Kabupaten Trenggalek, salah satunya wilayah dataran tinggi seperti Kecamatan Munjungan, Kampak, Dongko dan Panggul tak luput dari bencana banjir dan tanah longsor.

Diketahui banjir setinggi lutut orang dewasa ini melanda Desa Masaran Kecamatan Munjungan, tepatnya di 3 RT dan tanah longsor menimpa dapur milik, Sori (36) warga setempat. Sedangkan air bah yang diduga akibat luapan sungai Ngancar juga menggenangi wilayah sebagian Desa Munjungan Kecamatan Munjungan meski tidak separah tahun lalu. Tak hanya banjir, bencana tanah longsor juga terjadi di jalan yang masuk di Desa Ngadimulyo Kecamatan Kampak.

Kejadian serupa juga terjadi di Desa Ngerdani Kecamatan Dongko yang juga menimpa rumah milik Jiyem (60) warga Rt 14 Rw 2 Dusun Krajan desa setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, luapan air setinggi hampir satu meter juga terjadi di Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul, hingga menggenangi Jalan Sirip Selatan Nasional (JSSN), tepatnya di pertigaan loji Kantor Kecamatan Panggul.

Advertisement

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Joko Rusianto membenarkan adanya banjir dan tanah longsor di beberapa kecamatan terutama daerah dataran tinggi.

“Kami sedang berada di lapangan untuk memantau adanya kerusakan akibat hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari terakhir, ” ungkap Joko saat dikonfirmasi, Kamis (8/11/2018). Pihaknya bersama jajaran Forkopimda setempat juga langsung melihat kondisi JJSN Panggul yang khawatir mengganggu arus lalulintas perdagangan antar provinsi di jalur itu.

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas