Kabupaten Malang

Curah Hujan Tinggi, BPBD Himbau Masyarakat Waspada

Diterbitkan

-

Bambang Istiawan Kepala BPBD Kabupaten Malang. (Dok)

Memontum-Malang–Musim hujan mulai tiba. Kejadian diluar dugaan kerap kali terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Malang. Seperti halnya tanah longsor dan banjir. Salah satunya Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo dan Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Dari pantauan BPBD Kabupaten Malang, titik baru yang juga kerap memicu longsor untuk tahun ini ada dua Kecamatan diantaranya Lawang dan Jabung.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan mengatakan. Banyak hal terjadi secara tiba-tiba saat musim hujan seperti banjir dan tanah longsor. Untuk itu dirinya mengimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Malang tetap waspada dan selalu tanggap, terutama yang bertempat tinggal di lereng-lereng gunung.

“Meski belum ada kejadian yang serius, namun saya mengimbau agar masyarakat tetap selalu waspada dan tanggap terhadap apapun. Karena bencana memang datangnya selalu tiba-tiba,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Minggu (11/11/2018) siang.

Advertisement

Mantan kasatpol PP Kabupaten Malang itu

menuturkan bahwa intensitas hujan yang tinggi dapat memicu pergerakan tanah dikawasan yang labil dan mengakibatkan longsor.

Sementara itu staff bidang kedaruratan dan logistik, Suhartanto menambahkan jika berdasarkan pengalaman tahun lalu, beberapa kecamatan seperti Tumpang, Poncokusumo, Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang, Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan selalu diwaspadai.

Namun dari pengalaman pada bulan Februari kemarin, Desa Taji, Kecamatan Jabung juga terjadi longsor. Tanah setinggi 20 meter amblas dan menutup akses jalan.

Advertisement

“Kalau untuk titik rawan sebenarnya banyak ya, karena topografi tanah di Kabupaten Malang yang merupakan dataran tinggi. Namun kali untuk saat ini, Kecamatan Jabung khususnya di Desa Taji dan Sidorejo kami imbau agar selalu waspada. Selain itu Desa Turirejo, Kecamatan Lawang juga diharapkan selalu siaga, ”imbuhnya.

Terpisah, menanggapi hal tersebut, Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso, Joko Budi Utomo mengatakan jika intensitas curah hujan di Kabupaten Malang terbilang cukup normal. Selama Musim Hujan 2018/2019 di sebagian besar Zona Musim (ZOM) diprakirakan berkisar antara 1001 – 1500 mm.

Namun, dua Kecamatan di Kabupaten Malang memiliki curah hujan diatas normal. Diantaranya Kecamatan Lawang dan Jabung, hal ini patut diwaspadai karena dua Kecamatan tersebut juga masuk kategori rawan longsor.

“Memang dua Kecamatan tersebut memiliki intensitas curah hujan yang tinggi, biasanya hujan yang mengguyur sebegitu sering dapat mengikis tanah dan mengakibatkan longsor. Untuk itu warga masyarakat harus tetap waspada,”pungkas Bambang. (sur/oso)

Advertisement

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas