Sidoarjo

Berdalih Ajak Ambil Motor, 2 Penumpang Gorok Leher Sopir Carteran

Diterbitkan

-

DIRAWAT - Korban penganiayaan, Roni AF (45) warga Surabaya yang dianiaya 2 penumpangnya dirawat di RSUD Sidoarjo, Minggu (3/02/2019) malam.

Memontum Sidoarjo—– Nasib sial dialami, Roni AF (45) warga JL Dinoyo Tangsi VI, Tegalsari, Surabaya. Pria yang berprofesi sebagai sopir carteran ini, menjadi korban penganiayaan dua penumpangnya di sekitar wilayah Perum Mutiara Citra Asri, Candi, Sidoarjo.

Beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan. Meski dalam kasus penganiayaan itu, korban mengalami 15 luka jahitan lantaran lehernya sempat digorok para pelaku menggunakan pisau. Korban pun akhinya dirawat tim medis RSUD Sidoarjo dengan 15 luka jahitan di lehernya.

“Awalnya ada 2 pria (pelaku) datang ke rumah saya. Salah satunya pernah order carter mobil ke saya. Tapi saya tak tahu identitasnya. Hanya kenal wajahnya saja,” kata korban Roni AF di RSUD Sidoarjo, Minggu (3/02/2019) malam.

Lebih jauh, Roni menceritakan kedua pelaku saat itu langsung mengajaknya ke wilayah Candi, Sidoarjo. Alasannya untuk mengambil motor sebagai jaminan pinjam mobil di rumah salah satu pelaku itu.

Advertisement

“Tapi saat tiba di rumah kosong di Perum Mutiara Citra Asri saya ditodong pelaku menggunakan pisau. Yang menodong pelaku yang duduk di bangku belakang. Sedangkan pelaku kedua duduk disamping saya hanya terdiam,” imbuhnya.

Saat itu, lanjut Roni dirinya tidak hanya ditodong, tetapi pelaku sempat menggorok leher korban hingga robek dan mengalami luka jahitan itu. Bahkan, akibat serangan para pelaku itu, korban langsung kehilangan kendali. Seketika korban langsung membuka pintu mobil dan melompat keluar mobil.

“Saat itu pula, pelaku yang menyerang saya langsung ambil kemudi mobil.

Beruntung di sekitar lokasi kejadian, banyak warga. Saya langsung ditolong warga dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara warga lainnya mengejar para pelaku itu,” tegasnya.

Advertisement

Sementara Roni mengaku diantar warga ke RSUD Sidoarjo dengan naik motor. Saat perjalanan itu, korban dibonceng warga sambil menahan darah keluar dari lehernya yang terkena pisau pelaku itu. Tim medis RSUD Sidoarjo langsung merawat korban dengan mendapat lima belas jahitan di leher korban.

Sementara secara terpisah Kasat Reskrim, Polresta Sidoarjo, Kompol Muhammad Harris membenarkan adanya kasus penusukan (penganiayaan) terhadap korban.

“Tapi kasusnya bukan Curas (Pencurian dengan Kekerasan). Tapi murni penganiayaan. Info lebih lanjut akan kami sampaikan kembali,” tandasnya. Wan/yan

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas