Kabupaten Malang

Beban Hidup Berat, Seorang Ibu Merampok Tetangga

Diterbitkan

-

KEPEPET : Belajar jadi rampok malah masuk bui. (foto Humas Polres Malang)

Memontum Malang —Banyak biaya pemenuhan kebutuhan hidup, membuat nekat seorang wanita melakoni perampokan di rumah tetangganya sendiri. Pertamakalinya, ia menjadi rampok dan merampas kalung emas.

Dilakoni tersangka Sri Wahyuni Lestari (43) warga Dusun Maguan RT04/RW02, Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Pagi merampok, sore ia dijemput anggota Reskrim Polsek Ngajum.

Tepatnya Kamis, pukul 16.30, tersangka diringkus anggota Reskrim Polsek Ngajum. Pagi, pukul 08.45, tersangka menyatroni rumah Sekemi (55) warga Dusun Maguan RT04/02, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.

Bak rampok sungguhan, tersangka memakai jaket bertudung atau jumper, bermasker dan berkacamata. Ia masuk leluasa ke dalam rumah korban yang pintunya tidak terkunci. Tersangka lalu memukul korban.

Advertisement

Ia juga menarik kalung emas milik korban hingga putus. Kalung itu terdapat liontin warna biru. Usai merampas kalung emas korban, tersangka kabur menuruni kebun dan sungai kecil dekat rumah korban.

Seorang saksi melihat gerak-gerik pelaku. Ia memasuki sebuah rumah. Warga yang curiga mendatanginya namun tidak menemukan pelaku. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Ngajum.

Beberapa jam saja, petugas mengamankan tersangka. “Dia mengaku butuh biaya, kepepet dan nekat merampok. Kami sudah limpahkan ke Polres Malang karena tersangka seorang wanita,” ungkap AKP Farid Fathoni, Kapolsek Ngajum kepada Memontum.com. (sos)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas