Bondowoso

Belum Ditemukan Daging Sapi Glonggongan di Bondowoso

Diterbitkan

-

Memontum Bondowoso——Menjelang Hari Raya Idul Fitri, permintaan daging, hususnya daging sapi meningkat siginifikan. Meningkatnya permintaan daging sapi biasanya diiringi dengan kecurangan yang rentan dilakukan para jagal untuk memperoleh keuntungan lebih besar.

Seperti halnya menjual daging sapi glonggongan. “Kami sudah menggelar pertemuan dengan asosiasi jagal dan mengimbau kepada mereka agar menjual daging yang sehat,” kata Kabid Keswan Kesmavet, P2HP Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso, drh. Cendy Herdiawan.

Cendy menambahkan, selama ini hasil inspeksi mendadak di sejumlah jagal, belum ditemukan adanya daging glonggongan, yang memiliki kadar air tinggi dan rentan terinfeksi bakteri penyakit.

“Sejak seminggu yang lalu kita terus memantau jagal di sejumlah pasar tradisional. Hingga saat ini kami belum menemukan daging sapi glonggongan,” kata Cendy panggilan akrabnya.

Advertisement

Ditemui terpisah, pemilik jagal di Pasar Induk Bondowoso, H. Rusdi mengaku, meskipun permintaan daging meningkat, ia selalu menjual daging segar yang sehat. Penyembelihanpun dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH).

“Setiap hari di bulan Ramadhan, saya bisa menghabiskan 2 sampai 3 kwintal daging sapi. Memasuki H-2 permintaan akan meningkat hingga dua kali lipat,” kata Rusdi di Pasar Induk Bondowoso.

Catatan Dinas Pertanian, selama ramadhan hingga H-1 lebaran, persediaan daging sapi mencapai 130 ton lebih atau setara dengan sekitar 1000 ekor sapi yang memiliki berat hidup rata-rata 300kg per ekor. (sam/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas