Bhayangkara FC Tahan Arema FC di Hadapan Ribuan Aremania

Skor kacamata tidak merubah di babak kedua, karena gol belum diciptakan oleh kedua kesebelasan.

Djoko Susilo, pelatih Arema FC mengaku, cukup bangga atas timnya yang bisa lolos dan melaju ke babak berikutnya.

“Alhamdulilah kita lolos kita menghadapai tim juara Liga. Kita juga mengucapkan terimakasih atas dukungan Aremania,” tegasnya .

Formasi di babak pertama dengan formasi 4-4-3 juga diimbangi kawan dengan formasi 4-4-2.

Tekanan mental kepada anak asuhnya cukup besar. Sehingga situasi seperti final, tekanan mental mengacaukan formasi serangannya.

Fase berikutnya timnya akan kehilangan dua pemainnya Thiago Furtuoso dan Artur Cunha Daroca karena akumulasi kartu.

Disinggung soal takle Hanif Syahbandi terhadap pemain Bhayangkara FC. Ini tidak ada niatan untuk menciderai pemain lawan sama sekali. Karena posisi kaki sudah terlalu tinggi sehingga terjadi benturan.

Simon, pelatih Bhayangkara FC mengaku sangat kecewa pemainya ditackle keras tetapi itulah permainan di Malang.

” Sudah rahasia umum saya tidak akan komentar apabila di Malang,” ujarnya.

Dirinya juga heran saat pemain usia muda negaranya sendiri terluka di dunia bagus tetapi malah disoraki padahal dalam kondisi cidera parah .

” Yah begitu pertandingan di Malang saya tidak akan berkomentar ,” ungkapnya. (sur/yan)

Laman: 1 2