Kabupaten Malang

Bukan Hanya Soal Bedak, Plus Dendam Asmara

Diterbitkan

-

Bukan Hanya Soal Bedak, Plus Dendam Asmara

Memontum Malang — Hasil penyidikan petugas mengantongi sejumlah keterangan yang mengerucut pada motif pelaku pembunuhan pelajar SMK di Donomulyo. Itu pun setelah baru pukul 17.00, petugas berhasil membuat tersangka mengakui aksi pembunuhan.

Kepada petugas, keterangan sementara, tersangka Nadia Fegi Madona (18) mengaku beraksi sendirian tanpa bantuan orang lain. Perempuan yang juga pelajar SMK di luar Malang itu menyebut memakai pisau.

Belum jelas darimana pisau yang dipakai tersangka asal warga Desa Kaliasri, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Hingga kini, pihak kepolisian masih mencari alat penganiayaan yang mengakibatkan korban jiwa itu.

( baca juga : Sebelum Tewas Leher Terbacok, Pelajar Sebut Nama Cewek Pembunuhnya )

Advertisement

Hasil dari penyelidikan pula menguak hubungan antara korban Fena Selinda Rismawati (17) dan Nadia Fegi Madona (18). Kata seorang petugas, hubungan keduanya terjalin dari media sosial dan kedekatan jarak tempat tinggal keduanya.

Korban Fena, mengenal pelaku. Bukan hanya pelaku, korban juga mengenal pacar pelaku. Korban sendiri pernah terlihat mengobrol akrab dengan pacar korban. Itu diduga menjadi salah satu sebab tersangka membuncah rasa sakit hatinya.

( baca juga : Motif Kesal Ditagih Korban? )

Kamis (28/12/2017), keduanya sempat geger. Persoalan dipicu soal pesanan alat kosmetik yang tidak kunjung datang. Alat kosmetik berupa bedak dipesan lewat pelaku. Belum jelas, kemana kemudian uang korban.

Advertisement

Jumat (29/12/2017) siang sebelum shalat Jumat, tersangka menjemput korban. Ia mengajak korban menuju sekitaran Pantai Wisata Ngliyep. Disitulah diperkirakan adanya cek cok mulut. Keduanya bergumul. Namun sayang, korban terluka sabet senjatw tajam.

( baca juga : Bertahan 2 Jam, 2 Jam Kemudian Pelaku Diamankan )

Pukul 11.30, korban ditemukan tergeletak dengan luka bacok di leher dan punggung. Lokasinya sekitar 1 Km dari pinggir jalan atau pantai Ngliyep. Posisinya di belakang rumah kayu milik perhutani. (sos)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas