Kota Malang

Bunga Plastik Alun-alun Tugu Bakal Dirombak

Diterbitkan

-

Sebagian bunga plastik yang ada di Alun-alun Tugu Malang. (rhd)

Memontum Kota Malang – Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat (Disperkim) Kota Malang berencana mengganti bunga plastik yang ada di Alun-alun Tugu Kota Malang. Upaya penggantian bunga plastik yang dipasang pada era Walikota Malang M Anton ini, dikarenakan ada beberapa bunga yang komponen elektroniknya bermasalah. Sementara komponen dan biaya perawatannya juga cukup mahal.

“Rencananya akan kami ganti dengan lampu taman yang lebih efisien. Sementara bunga plastik akan diganti tanaman bunga asli yang lebih beragam dan cantik. Bukan sekadar cantik, namun juga menjadikan taman sebagai salah satu kawasan belajar. Sehingga, masyarakat bisa mengetahui lebih banyak lagi jenis bunga dan tanaman saat bermain di taman kota Tugu Malang,” jelas Plt Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat (Disperkim) Kota Malang, Dyah Ayu Kusumadewi.

Plt Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat (Disperkim) Kota Malang, Dyah Ayu Kusumadewi. (rhd)

Plt Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat (Disperkim) Kota Malang, Dyah Ayu Kusumadewi. (rhd)

Menurut Dyah Ayu, bunga plastik sebenarnya lampu. Namun dalam perjalanannya, dinilai kurang efisien dengan biaya perawatan cukup tinggi. Beberapa bunga plastik yang bermasalah sudah dicabut. Nantinya, sebagian bunga plastik yang sudah rusak maupun masih bisa digunakan, akan dipindahkan ke taman pinggiran kota, beberapa sudut kota, median jalan, pinggir jalan, dan kawasan lain.

“Tidak dinyalakan, hanya saja akan dibuatkan penerangan sederhana yang menyorot bunga plastik agar terlihat indah,” terang Dyah Ayu.

Jenis tanaman yang dipilih pun sesuai dengan kebutuhan masing-masing lokasi. Misalkan, daerah padat kendaraan sengaja ditanami dengan tanaman rindang yang berfungsi menyerap polusi. Sedangkan daerah beresiko pohon tumbang, ditanam tanaman hias seperti pohon tabebuya.

Advertisement

“Seperti Pecinan itu ditanami Tabebuya, beda dengan kawasan Ahmad Yani yang membutuhkan pepohonan rindang agar bisa menyerap polusi. Semua disesuaikan dengan kebutuhan,” tandasnya.

Selain itu, rencananya Pemkot Malang akan membuat Taman Lansia Indragiri yang diperuntukkan khusus bagi lansia. Direncanakan akan dibangun usai lebaran, dan diperkirakan selesai pada Oktober. Selain itu, Pemkot Malang juga berencana membuat taman bunga internasional di bekas lahan pasar Merjosari. Namun realisasi taman bunga internasional ini direncanakan pada 2021. (adn/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas