Bondowoso
Bupati Salwa Arifin Minta Dukungan Menteri PPN untuk Pengembangan Ijen Geopark
Memontum Bondowoso – Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin, mengikuti kunjungan kerja Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Monoarfa di Kabupaten Situbondo, Minggu (18/04) tadi. Pada kesempatan itu, Bupati Salwa menyampaikan tentang pengembangan Ijen Geopark yang kini tengah diajukan ke Unesco.
Bahkan, di tengah acara itu, video tentang pengembangan Ijen Geopark sendiri dipamerkan dihadapan menteri secara langsung. Bupati Salwa Arifin, saat dikonfirmasi menerangkan bahwa pihaknya mengharapkan pembangunan infrastruktur di sejumlah situs yang diajukan.
Baca Juga:
- Rumah Sakit Tipe C Dua Lantai Bakal Berdiri di Bondowoso
- Webinar Literasi Digital di Bondowoso, Kemenkominfo Bahas Dasar Keamanan Akun Media Sosial
- Pj Bupati Bondowoso Tinjau Penyaluran Bantuan Pupuk NPK di Kelurahan Curahdami
- Pj Bupati Bondowoso Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan 183 Kades
“Seperti pembangunan jalan. Termasuk infrastruktur di tempat wisata,” katanya.
Terlebih, Ijen Geopark sendiri kini menjadi salah satu prioritas pengembangan wisata di Bumi Ki Ronggo. Sehingga, pihaknya akan bergerak cepat untuk bisa mendapatkan dukungan itu. Mengingat, dalam sambutannya Menteri PPN menyebut siap mendorong melalui deputi yang ada.
Untuk informasi, dalam pengembangan Ijen Geopark ini ada tiga situs yang diajukan ke UNESCO Global Geopark. Yakni situs geologi, biologi dan culture (budaya).
Situs gelogi ada sembilan. Terdiri dari Kawah Ijen/Blue Fire, Kawah Wurung, Aliran Asam Kalipait, Komplek Mata Air Panas Blawan, Lava Blawan, Air Terjun Gentongan, Aliran Lava Blalangan, Dinding Kaldera Ijen Megasari dan Taman Batu So’on Solor. Situs Biologi terdiri dari Hutan Pelangi dan Kopi Bondowoso. Sementara situs budaya yakni Struktur Gua Butha Sumber Canting, Struktur Gua Butha Cermee, Situs Megalitik Maskuning Kulon, Singo Ulung dan Tari Petik Kopi. (dul/sit)