Cegah Korban DBD Terus Bermunculan, Risma Libatkan 5.116 Kader

“Jumlah ini memang menurun dibanding Januari 2018 yang jumlahnya mencapai 42 kasus. Saat ini hanya 23 orang. Jadi, dari 31 kecamatan ada 11 kecamatan yang ada penderita DBD-nya,” ucapnya.

Febria mengatakan, bahwa Kecamatan Tandes yang dibilang tertinggi oleh Wali Kota Risma, ternyata saat ini ada lima orang yang terkena DBD. Sedangkan tertinggi kedua adalah Wonokromo yang ada empat orang yang terkena DBD.

“Oleh karena itu, di hampir semua kecamatan di Surabaya, terutama di Tandes dan Wonokromo diminta untuk terus gencar mencegah DBD ini. Saat itu ada 23 ribu kader Bumantik di seluruh daerah di Kota Surabaya. Mereka setiap minggu sekali dan ada yang seminggu dua kali turun ke rumah-rumah warga untuk memantau jentik. Mereka ini sukarelawan yang dengan ikhlas memantau jentik demi memberantas DBD ini,” pungkasnya. (est/ano/yan)

Laman: 1 2 3