Bondowoso

Dafir, Tidak Boleh ada Jarak antara Rakyat dan Penguasa

Diterbitkan

-

Dafir, Tidak Boleh ada Jarak antara Rakyat dan Penguasa

Memontum Bondowoso — Sore itu, H Ahmad Dhafir, S. Ap duduk santai di rumah kita di jalan Kis Mangun Sarkoro, Tamansari, Kecamatan Bondowoso. Di depannya, secangkir kopi hitam tersedia. Senyumnya mengembang ketika datang lagi beberapa orang tamu entah dari mana.

Pria yang dijuluki sebagai sang pemimpin itu sesekali menghisap rokoknya, Djarum Super. Asap rokok itu pun memenuhi ruang hampa untuk kemudian hilang dalam lipatan udara.

Para tamu yang datang ia perlakukan sama. Tak ada yang istimewa, semua tamu yang datang diperlakukan sama, termasuk kopi yang diminum Dhafir adalah kopi yang dapat minum oleh setiap tamu. Cangkirnya pun adalah cangkir yang sama, baik ukuran maupun jenisnya. Jika pun makan, maka yang dimakan adalah makanan yang sama, nasi bungkus.

Tidak pembicaraan rahasia, semua diungkap dalam obrolan biasa. Tidak pula ada pembicaraan yang menjelekkan orang lain. Jika pun ada, Dhafir biasanya mengalihkan pembicaraan untuk menghindari pembicaraan tak berguna.

Advertisement

Dafir memang bukan seorang kyai. Namun kedekatannya dengan para kyai sudah terjalin sejak lama. Hubungan silaturahim dengan para kyai menyebabkan Dhafir seakan seperti seorang kyai. Apalagi, ia juga pernah menjadi santri di Sidogiri, semakin menambah deretan pengetahuannya tentang agama, sehingga ia seringkali diundang oleh sejumlah kalangan untuk memberikan tausiah tausiah keagamaan.

Selain itu, Dafir juga sangat piawai di dunia politik dan pemerintahan. Pengalamannya menjadi Ketua DPRD selama 3 periode akan menjadi modal utama untuk memimpin Bondowoso.

Dafir, paling tau bagaimana denyut nadi masyarakat Bondowoso. Ia juga sangat tau bagaimana caranya untuk mensejahterakan masyarakat Bondowoso. Menjadikan Bondowoso semakin hebat dan bermartabat.

Soal Komunikasi politik, Dafirlah jagonya. Dialah sang pemimpin yang mampu untuk tidak menciptakan jarak antara rakyat dan penguasa. Baginya, kepentingan rakyat ada di atas kepentingannya, kepentingan rakyat ada di atas kepentingan kelompok dan keluarganya. (sam/nay)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas