Kabupaten Malang

Dharma Wanita DPUSDA Malang Peringati Hari Kartini

Diterbitkan

-

Hadiah : Ir.HM.Anwar Kadis PUSDA Serahkan Hadiah Kepada Salah Seorang Pemenang Lomba(Sur)

Memontum Malang—–Sedikitnya 75 orang kelompok Ibu DharmaWanita Dinas Pekerjaan Umun dan Sumberdaya Air (DPUSDA) Kabupaten Malang dan UPT,menggelar peringatan Hari lahir ibu Kartini Jum’at (20/4/2018) kemaren. Dalam peringatan hari kalahiran pelopor kebangkitan wanita pribumi ini juga dimeriahkan dengan lomba memasak, merangkai bunga dan keserasaian busana, serta diiringi lantunan lagu-lagu kenangan oleh sejumlah staf Kabid, termasuk Ir HM Anwar Kepala DPUSDA setempat.

Ir HM Anwar Kepala DPUSDA Kabupaten Malang menjelaskan, RA Kartini telah banyak memberikan wawasan dan semangat serta menjadi tauladan bagi para wanita Indonesia. Menurutnya, kegiatanini melibatkan semua keluarga besar DPUSDA baik staf putri maupun istri staf yang bertugas di Dinas maupun di 9 Unit Pelaksana Teknis (UPT)se-wilayah Kabupaten Malang.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa pada tanggal 21 April merupakan hari kelahiran Raden Ajeng Kartini yang kini dijadikan hari Kartini. Oleh karena itu, kita memperingatinya dengan menggelar lomba yang diikuti semua ibu-ibu Darma Wanita dan keluarga besar DPUSDA, lomba-lomba tersebut antara lain lomba keserasian busana kebaya, lomba menata menu dan lomba merangkai Bunga,” ujar Anwar.

Dikatakan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini,selain untuk melestarikan kebaya sebagai salah satu pakaian asli Bangsa Indonesia, juga sebagai ajang silaturrahmi antara semua keluarga besar DPUSDA.

Advertisement

“Kami berharap,ini menjadi  kegiatan dan dapat dijadikan ajang untuk berkreasi dan kedepan dapat meningkatkan semangat kerja para staf DPUSDA,” terangnya. Lanjut dia,jika pada zaman dahulu,busana kebaya adalah pakaian yang hanya dikenakan keluarga kerajaan Jawa, namun saat ini siapapun boleh mengenakan kebaya. Oleh karena itu, kita mengadakan lomba yang salah satunya tentang keseraian dalam memakai busana kebaya . “Kebaya pada masa sekarang telah mengalami berbagai perubahan desain yang sering digunakan untuk pesta perayaan tertentu,”ulasnya.

Selain itu,kata dia, berbusana. kebaya yang luwes tidak harus glamour, berbahan sutera, atau yang mahal harganya, namun lebih mengutamakan pada fungsi pakaian dan bagaimana cara memadukan antara kebaya, penutup kepala dan alas kaki. “Sebagai sosok pendamping suami sudah sewajarnya kita mengetahui etika berbusana yang baik dan benar,”pungkasnya. Dalam kegiatan lomba peringatan hari Kartini, DPUSDA juga menyediakan ratusan Doorprize untuk semua Darma Wanita dan keluarga besar DPUSDA(Sur/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas