Kabupaten Malang

SDN 2 Segaran Gedangan, Wajibkan Jabat Tangan Antar Siswa dan Guru, Tanamkan Karakter Siswa

Diterbitkan

-

Jabat Tangan :Prosesi Saling Jabat Tangan di SDN 2 Segaran(Sur)

Memontum Malang—– Guna meningkatkan moralitas siswa agar bekarakter baik, SDN 2 Segaran Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang selalu membiasakan berjabat tangan antar siswa dan guru. Itu dilakukan, agar setelah terjun di masyarakat nanti, jabat tangan itu menjadi hal yang biasa. Dari pantauan keseharian wartawan Memontum.com, yang tidak jarang melintas di depan SDN yang terletak di Dusun SumberKotes Desa Segaran ini, selalu menyaksikan siswa menyanyikan lagu wajib, berlanjut tembang dolanan.

 Hj.PujiHartatik Spd Kepala SDN 2 Segaran Kecamatan Gedangan

Hj.PujiHartatik Spd Kepala SDN 2 Segaran Kecamatan Gedangan

Itu dilakukan,sebelum mereka masuk kelas, berlanjut saling bersalaman antar teman,mulai dari kelas yang paling kecil. Kemudian berbaris di depan pintu kelas masing-masing, berlanjut salim kepada bapak ibu guru mereka. Ditemui diruang kerjanya, Hj PujiHartatik Spd, Kepala SDN 2 Segaran mengatakan, itu dilakukan setiap hari Selasa,Rabu dan Kamis.

“Untuk hari Jum’at, kami tambah dengan shalat dhuha dan baca juz Amma. Khusus untuk Jum’at legi, kami gelar istiqosah.Hal yang tidak kalah penting. Kami juga biasakan mereka shalat dhuhur berjama’ah. Tetapi karena keterbatasan ruangan di musholla, kami buat dengan cara bergilir ,mulai dari kelas IV, V dan VI. Itu salah satu cara kami untuk meningkatkan moralitas anak-anak, selain terbiasa,agar mereka berkarakter baik”, papar Hj Puji Hartatik, Kamis (19/4/2018). Juga dijelaskan,tujuan menyanyikan lagu wajib dan tembang dolanan di SDN yang berdiri diatas lahan seluas 1.171 meter dengan luas bangunan 0,2220 meter ini, untuk menciptakan rasa nasioalisme anak sejak dini terhadap Bangsa Indonesia dan NKRI serta kecintaan mereka terhadap seni budaya daerah.

Ketika disinggung dengan jumlah murid saat ini, Kepala Sekolah asal Desa Sumberejo Gedangan ini agak mengeluh,itu terkait minusnya perekrutan siswa setiap tahun.Dikatakan,saat ini jumlah siswa disitu hanya 97 anak. Jumlah itu dianggap masih kurang untuk pencapaian kuota.

“Sesuai ketentuan kuota,harusnya perekrutan siswa baru harus mencapai 24 anak.Tetapi Alhamdulilah,untuk tahun ajaran baru nanti,kami calon siswa baru kami sudah mencapai 20 anak,” terangnya.

Advertisement

Dengan minusnya angka itu, pihaknya terus berupaya,termasuk koordinasi dengan komite. “Kami juga tengah melakukan promosi kecil-kecilan yaitu dengan menbagikan dengan cara gratis satu setel pakaian olahraga kepada siswa baru nanti.Kedepan,agar perekrutan siswa baru itu mencapai angka maksimal”,tandasnya berharap.Saat ini pihaknya juga akan tambah dua ekstra,yakni Seni tari dan drumband.”Untuk sarana drumband sudah siap,tinggal pelatihnya termasuk seni tari”,pungkasnya. (Sur/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas