Kota Malang

IBU Gandeng PP Bahrul Maghfiroh Sebagai Laboratorium Pembelajaran

Diterbitkan

-

Ramah tamah Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri MS, dan Dr. H. Nurcholis Sunuyeko, M.Si. (rhd)

Memontum Kota Malang—–Mengedepankan pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, dan komprehensif, baik dunia dan akhirat, IKIP Budi Utomo (IBU) dan Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Kota Malang menjalin kerjasama di bidang Pesantren dan Pembentukan Laboratorium Pembelajaran, di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh jalan Joyo Agung no. 2 Kota Malang, Kamis (16/5/2019).

Penandatanganan MoU antara IBU dan PP Bahrul Maghfiroh

Penandatanganan MoU antara IBU dan PP Bahrul Maghfiroh

Penyerahan fasilitas pembelajaran. (rhd)

Penyerahan fasilitas pembelajaran. (rhd)

Bertemakan Menyongsong Revolusi Industri 4.0, peresmian program kerjasama pondok pesantren sebagai laboratorium pembelajaran, ditandatangani oleh Pengasuh Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri MS,  bersama Rektor IBU Dr. H. Nurcholis Sunuyeko, M.Si, di Masjid Bahrul Maghfiroh, yang berlokasi di dalam kawasan Ponpes.

“Kerjasama ini cukup baik bagi kedua lembaga. Selain santri memperoleh pembelajaran baru melalui paperless berbasis teknologi, juga bagaimana ustadz dan ustadzah mengajar yang baik dan benar, sesuai kurikulum, dan teknologi pembelajaran. Saya yakin Bahrul Maghfiroh akan semakin maju. Saya harapkan kerjasama tidak hanya sampai disini, namun terus berlanjut.
Sehingga sinergi berkualitas, baik dari sisi agama dan pengetahuan, akan memberikan manfaat kepada semua pihak,” jelas Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri MS, pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh.

Sementara itu, Rektor IBU Dr. H. Nurcholis Sunuyeko, M.Si, mengatakan kerjasama ini sebagai pilot project kedua lembaga untuk mendapatkan pendidikan jasmani dan rohani, baik dunia maupun akhirat. “Pada intinya, kami mengemban misi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hanya modelnya kami kolaborasikan dengan pendidikan berbasis pesantren. Sehingga fungsi dan manfaatnya, sebagai laboratorium pembelajaran dan pengembangan penelitian yang bertradisi ponpes modern,” jelas Nurcholis.

Sebelumnya, diadakan TOT bagi para ustadz dan ustadzah PP Bahrul Maghfiroh, agar mempermudah kolaborasi proses penelitian, pembelajaran, dan uji coba bagi kedua pihak yang terlibat. “Semua perlengkapan kami yang mengupayakan. Diharapkan laboratorium pembelajaran dari BM ini menghasilkan manfaat bagi kedua belah pihak, serta menjadikan ilmu yang bermanfaat, baik di dunia dan akhirat,” tandas Nurcholis, sembari menambahkan jenjang kerjasama berlaku selama 5 tahun. (adn/yan)

Advertisement

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas