Kota Malang

Jelang Wisuda, Polinema Gelar Job Fair, Penuhi Target Lulusan Terserap Kerja di Atas 70 Persen

Diterbitkan

-

Pemukulan gong, penanda dibukanya Job Fair Polinema. (rhd)

Memontum Kota Malang—Menjelang pelaksanaan wisuda mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) gelombang I tahun akademik 2017/2018, Job Placement Center (JPC) Polinema kembali menggelar Job Fair kali keempat di tahun 2018. Sama seperti Job Fair sebelumnya, yang dihelat di Aula Pertamina Polinema, selama 2 hari, Rabu-Kamis (26-27/9/2018).

Ketua Panitia Pelaksana Dr Moh Maskan menyampaikan, gelaran kali ini diikuti oleh 17 perusahaan, seperti perusahaan otomotif, perusahaan jasa, perbankan, pertambangan, otomotif, kimia, akuntansi, dan multi bidang lainnya. Sebagian besar, ke-17 perusahaan tersebut merupakan perusahaan-perusahaan yang tengah melakukan ekspansi besar-besaran di Indonesia. Sehingga diharapkan ekspansi beberapa perusahaan tersebut, mampu menyerap tenaga kerja dari lulusan Polinema.

Animo pencari kerja. (rhd)

Animo pencari kerja. (rhd)

“Mereka masih butuh SDM dalam ekspansi kantor cabang di luar perusahaan intinya. Adanya Job Fair ini diharapkan menjadi pola kerjasama yang sama-sama menguntungkan. Mereka butuh SDM fresh graduate, dan lulusan kami siap bekerja. Partisipasi mahasiswa cukup banyak, karena banyak lulusan yang sedang butuh pekerjaan. Tak hanya dari Polinema, namun juga dari universitas lainnya,” ungkap Maskan, sembari menambahkan, direncanakan Job Fair berikutnya akan digelar pada bulan Desember 2018, bersamaan dengan International Conference yang melibatkan semua Politeknik di Indonesia.

 Dr Luchis Rubianto, LRSC, MMT dan Dr Moh Maskan tinjau stand perusahaan. (rhd)

Dr Luchis Rubianto, LRSC, MMT dan Dr Moh Maskan tinjau stand perusahaan. (rhd)

Sementara itu, Pembantu Direktur 4 Dr Luchis Rubianto, LRSC, MMT mengatakan, daya serap tenaga kerja wisudawan Polinema gelombang I saat ini sudah lebih dari 60 persen, diupayakan meningkat ke angka 70 persen lebih. “Di gelombang pertama lebih dari 60 persen, masih ada waktu sebulan wisuda gelombang kedua 27 Oktober lebih dari 70 persen terserap kerja. Bahkan dari Job Fair ini turut menyumbang lebih dari 50 persen mahasiswa yang terserap kerja di dunia usaha dan dunia industri (du-di),” terang Luchis.

Disinggung tentang asal jurusan yang paling tinggi terserap kerja, Luchis belum bisa menjawab pasti. Sebab data yang masuk masih terus bergulir. Sehingga posisi calon wisudawan tiap-tiap jurusan yang sudah terserap kerja masih terus berpacu. Terlebih hasil akhir sebelum wisuda Sabtu (29/9/2018) ini. “Strategi melalui medsos sudah kita terapkan, dan cukup membantu keseimbangan antara pencari kerja dan penyedia kerja yang kualitatif,” tukas Luchis. (rhd/yan)

Advertisement

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas