Lamongan

Kelima Kali Kunjungi Lamongan, Mentan Target Ekspor Jagung 500 ribu Ton

Diterbitkan

-

Kelima Kali Kunjungi Lamongan, Mentan Target Ekspor Jagung 500 ribu Ton

Impor jagung Indonesia selanjutnya terus turun. Tahun 2015 menjadi 1,3 ton, tahun 2016 turun menjadi 900 ribu ton dan 2017 sudah stop sama sekali impor jagung.

“Ini bukan pekerjaan mudah, karena kebijakannnya tepat dan ada sinergi yang baik,” kata Amran.

Dia menyatakan maksimal dalam dua bulan kedepan Indonesia sudah ekspor lagi.

”Mudah-mudahan tahun ini bisa mencapai 500 ribu ton,” imbuh dia.

Advertisement

Potensi ekspor itu seperti diungkapkan Amran berasal dari Gorontalo, Sumbawa dan Lamongan.

“Kita bisa lihat di lapangan, sepanjang jalan yang dilalui tadi, pematang ditanami jagung. Itu menunjukkan jagung sedang menguntungkan untuk petani, ini jangan diganggu,” kata dia.

Saat ini harga jagung berkisar Rp 3.400 hingga 3.600 perkilogram. Namun karena memasuki panen raya, dalam dua hingga tiga minggu kedepan ada kekhawatiran harga hingga dibawah HPP.

Karena itu Kementan ajak Bulog untuk serap jagung petani. Sehingga petani tidak rugi, namun peternak juga masih bisa untung. (Ifa/zen/yan)

Advertisement

 

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas