Kota Malang

Menristekdikti : Lengkapi Ijazah dengan Kompetensi Lain

Diterbitkan

-

Menristekdikti Lengkapi Ijazah dengan Kompetensi Lain

Berdasarkan data, lanjut Nasir, tingkat kegagalan mahasiswa penerima Bidikmisi kurang dari 5 persen. Para alumni bekerja sebagai PNS, BUMN, dan bekerja di luar negeri. Bahkan yang berwirausaha berpenghasilan di atas Rp 5-10 juta.

“Yang penting, bagi mahasiswa yang tidak mampu jangan khawatir tidak bisa kuliah. Masuk saja dulu, nanti ajukan beasiswa. Pak Rektor dan Dekan, tolong dibantu UKT-nya, diminimalkan atau dibebaskan,” imbaunya, kepada 3.000 mahasiswa penerima Bidikmisi dari berbagai fakultas dan angkatan.

Mahasiswa Bidikmisi yang kuliah di UB berjumlah 10.995 orang yang tersebar di berbagai fakultas. Sebagian dari mereka sudah lulus, melanjutkan S2 bahkan ada yang sudah bekerja. Tahun 2018, UB menerima mahasiswa Bidikmisi 1.290 orang, sedangkan 2019 UB mendapat kuota Bidikmisi sebesar 1000-an, dimana jumlah tersebut kemungkinan bisa bertambah.

Uang beasiswa Bidikmisi yang diberikan kepada mahasiswa saat ini sekitar Rp.700.000/semester dibayarkan langsung ke rekening mahasiswa, sedangkan biaya pendidikan sebesar Rp400.000/semester dibayarkan melalui rekening rektor.

Advertisement

Sementara, Rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, A.R.,M.S, mengatakan UB sedang menjalankan amanah Menristekdikti mewujudkan UB sebagai universitas Internasional, dengan program perkuliahan 3 in 1.

“Artinya, dalam satu mata kuliah kami menggunakan pola pengajaran 1 dosen internal, 1 dosen praktisi, dan 1 dosen asing. Program tersebut saat ini sudah mulai dijalankan di beberapa fakultas di UB, seperti FP, Fapet, FIB,dan Filkom,” terang Nuhfil. (adn/yan)

 

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas