Kota Malang

Ngaku dari PLN, Rampok Beraksi di Rumah Pak Dokter

Diterbitkan

-

Ngaku dari PLN, Rampok Beraksi di Rumah Pak Dokter

Disaat yang bersamaan, terdengar klakson dari luar. Ternyata Sugeng Hariadi (55) sopir pribadi korban datang. Hal itu membuat para pelaku ketakutan hingga segera bergegaa keluar rumah. Dari arah belakang pelaku, muncul Novi sambil menangis sambil berteriak maling.

Mengetahui ada yang tidak beres, Sugeng Hariadi segera tueun dari mobil menangkap pelaku berbju biru muda. Sementara itu pelaku berjaket hitam yang membawa perhiasan memilih kabur mengendarai motor warna biru. Motor itu sebelumnya di parkir depan rumah dalam kondisi mesin menyala.

Sementata itu Sugeng Hariadi tetap memegangi pelaku berbaju biru. Namun pelaku tidak mau menyerah, dia melayangkan beberapa pukulan hingga terjadi aksi saling pukul. Namun pelaku akhirnya berhasil kabur setelah ada pelaku lainnya mengendarai motor Honda Baet merah melakukan penjembutan. Diduga pelaku ke tiga ini sejak semula mengawasi dari kejauhan.

Setelah ke 3 pelaku kabur, Sugeng berteriak maling-maling. “Saat saya berteriak maling-maling, muncul anggota TNI yang kebetulan lewat. Anggota TNI tersebut langsung membantu melakukan pengejaran,” ujar Sugeng.

Advertisement

Anggota TNI tersebut berhasil mengejar ke 2 pelaku itu hingga berhasil dihentikan di rel KA sebelum RS Lavalatte. Saat ituke 2 pelaku turun dari motor. Nyali keduanya menjadi ciut menghadapi anggta TNI. Pelaku kemudian menyerahkan motornya sambil mengaku sebagai penagih motor kreditan. Di saat yang hampir bersamaan pelaku memilih kabur berlari diduga setelah itu naik angkot.

Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke petugas Polres Malang Kota hingga petugas melakukan olah TKP dan mengamankan motor warna merah tersebut. Saat Memo X datang ke lokasi Senin siang, dr Hari enggan memberikan keterangan.

“Saya masih pusing. Sudah kami laporkan ke Polres Malang Kota,” ujar dr Hari. Sementara itu dr Tantari saat ditemui di Polres Malang Kota, dia juga enggan memberikan keterangan.

Kasubag Humas Polres Malang Kota Ipda Marhaeni SH membenarkan adanya laporan tersebut. “Korban tadi datang melapor. Untuk barang- barang yang hilang masih dalam penyelidikan,” ujar Ipda Marhaeni. (gie/yan)

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas