Kota Batu

Pembangunan Fisik Kota Batu Disorot Aparat Hukum

Diterbitkan

-

Pembangunan Fisik Kota Batu Disorot Aparat Hukum

Memontum Kota Batu — Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4D) meninjau proyek peningkatan ruas Jalan Wukir di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kamis(16/11/2017).

Plt Wali Kota Batu Punjul Santoso, Kepala Kejari Kota Batu Nur Chusniah dan perwakilan Polres Batu Kanit Pidsus AKP Yussi Purwanto serta Kodim 0818.

Mereka bersama menyusuri jalan dengan berjalan kaki didampingi Staf Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Batu.

Plt Wali Kota Batu Punjul Santoso dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih atas kolaborasi ini.
Terlebih atas bimbingan melalui Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) bentukan Kejari Kota Batu.

Advertisement

“Jalan merupakan proyek dari DAK (dana alokasi khusus) yang sudah semestinya diawasi secara khusus,” kata Punjul di Balai Desa Torongrejo usai tinjauan lapangan.

Tetapi tandas Punjul, dengan pendampingan dan pengawasan dari TP4D bukan berarti pengawas internal bisa santai-santai. Jika ditemukan pengerjaan tidak sesuai spesifikasi, maka akan berurusan dengan hukum.

“Jika ditemukan tak sesuai spesifikasi ya diproses (hukum), jangan tenang-tenang bekerjalah sesuai aturan dan prosedur yang semestinya, ” sambung Punjul.

Proyek infrastruktur berasal dari DAK ke depannya terus jadi prioritas. Maka sosialisasi proyek juga harus ada komunikasi kepada pihak desa yang dilewati agar tidak muncul masalah.

Advertisement

“Semua harus paham setiap pengerjaan infrastruktur di Kota Batu untuk kepentingan masyarakat dan sesuai aturan hukum,” pungkas politisi PDIP ini.

Kepala Kejari Batu Nur Chusniah mengutarakan dengan tinjauan TP4D diharapkan pembangunan tidak bersinggungan dengan hukum. Jangan sampai pihak dinas maupun rekanan tidak menjalankan prosedur dan aturan yang bisa menimbulkan resiko hukum.

” Berjalanlah sesuai prosedur yang ada kami akan mendampingi. Karena Kejari lebih mengedepankan pencegahan korupsi dari pada penindakan, ” ucap wanita berjilbab ini.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Alfi Nurhidayat mengatakan pembangunan ruas jalan di Batu ada 13 titik dengan anggaran 13 miliar diharapkan pembangunan bisa memecah arus kemacetan. ” Dalam pembangunan kami berharap ada pendampingan dan kerjasama dengan TP4D supaya setiap pembangunan tidak beresiko hukum,” pungkasnya. (lih/jun)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas