Kota Malang

Ribuan Pelamar Serbu Career Expo Polinema 2019

Diterbitkan

-

Ribuan pelamar menyerbu Career Expo Polinema 2019. (ist)

Memontum Kota Malang – Meski di hari yang sama diadakan Job Fair di tempat lain, namun tak mengurangi animo ribuan mahasiswa dan alumni dari berbagai perguruan tinggi di Malang Raya untuk menyerbu Career Expo Polinema 2019, yang berlangsung di Aula Pertamina Polinema, selama 2 hari, Rabu-Kamis (24-25/7/2019). Mahasiswa dan alumni Polinema tetap mendominasi lantaran posisi yang ditawarkan tak jauh dari kompetensi yang dimiliki.

Tingginya animo ini lantaran sekitar 20 perusahaan pencari kerja yang terlibat merupakan perusahaan ternama nasional dan internasional. Sebut saja Alfamart, Otsuka, Ahass Honda Motor (AHM), Orang Tua Group, Kawan Lama, Alibaba, United Tractor, BPF, dan lainnya.

Dr Luchis Rubianto, LRSC, MMT, dan Drs. Eko Boedhi Santoso, MM, meninjau beberapa stand mitra kerja. (rhd)

Dr Luchis Rubianto, LRSC, MMT, dan Drs. Eko Boedhi Santoso, MM, meninjau beberapa stand mitra kerja. (rhd)

“Dalam Job Fair kedua di tahun 2019 kali ini, konsepnya kami buat beda. Selain desain interior yang terlihat lebih luas dan elegan, perusahaan yang ikut kali ini ternama di kancah nasional dan internasional. Karena kepercayaan, mereka selalu terlibat dalam beberapa kali Job Fair Polinema,” jelas Ketua Job Placement Center Politeknik Negeri Malang (JPC Polinema) Drs. Eko Boedhi Santoso, MM.

Tingginya animo pencari kerja lantaran mereka telah tergabung dalam grup medsos JPC Polinema. Sehingga informasi sebelumnya telah tersampaikan agar mereka mempersiapkan berkas yang dibutuhkan.

“Para pencari kerja bisa menyesuaikan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan. Kemungkinan link match pun lebih besar. Selain itu, arahan dari Kemenristekdikti saat ini tak hanya mendata besaran output, namun seberapa besar alumni terserap kerja sesuai kompetensi,” terang Eko.

Advertisement
Pemukulan gong penanda dibukanya Career Expo Polinema 2019. (rhd)

Pemukulan gong penanda dibukanya Career Expo Polinema 2019. (rhd)

Manager HRD Untung Bersama Sejahtera Eviana Sukmawati, mengapresiasi bentuk kerjasama yang sudah dibangun selama 5 tahun dengan menggandeng JPC sudah 5 tahun. Dengan bendera UBS, perusahaan emas model baru ini mengaku mendapat manfaat sangat banyak.

“Kerjasama kami saling menguntungkan dalam memenuhi kebutuhan kedua belah pihak. Kami butuh SDM yang memiliki hard skill dan soft skill yang mumpuni, sementara Polinema berharap agar lulusan terserap kerja. Dan lulusan Polinema kompetensi memang beda dengan lainnya,” jelas Evi, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Wakil Direktur IV Polinema, Dr Luchis Rubianto, LRSC, MMT, mengatakan momen Job Fair kali memang tepat. Disaat lulusan akan diwisuda, tentunya SDM yang tersedia melimpah ruah. Maka untuk mendapatkan SDM yang berkualitas bisa terpenuhi.

“Sudah menjadi tugas Polinema, tidak hanya mendidik, namun Polinema juga mengantar mahasiswa tersalurkan ke perusahaan. Sekitar 70 persen mahasiswa lulusan tahun ini sudah selesai kuliah, sehingga saat tepat bagi kedua belah pihak untuk mencari kerja dan mencari pekerja. Meski sebagian lagi sudah berwirausaha dan menetapkan pilihan untuk melanjutkan kuliah ke jenjang berikutnya,” jelas Luchis.

Atas aturan akreditasi dari BAN PT, dimana menerapkan aturan data output wisuda dengan serapan kerja, cukup memacu kerja keras pihak Polinema. Artinya, untuk mempertahankan dan meningkatkan catatan 70 persen lulusan terserap kerja sebelum wisuda selama ini, sinergi JPC, Polinema, dan pihak lainnya perlu ditingkatkan.

Advertisement

“Kami sangat berterimakasih kepada mitra kerja. Ada banyak pola yang bisa dilakukan dalam sinergi ini. Bermacam karakter perusahaan yang mencari tenaga kerja dari mahasiswa Polinema, seperti beasiswa, magang, dan lainnya. Tentunya agar link match, silabus yang kami berikan harus sesuai permintaan pasar atau perusahaan,” beber Luchis.

Mempertahankan memang sulit dibandingkan meningkatkan. Melalui MoU kerjasama, perlu evaluasi peningkatan jumlah SPK. Sehingga tak hanya dilihat dari sisi global, namun lebih mendetail bagaimana bentuk kerjasama dalam pemenuhan kebutuhan SDM, dan hal terkait lainnya.

“Target setahun ada 20 SPK, dan alhamdulillah di semester pertama kami mampu mencapai 14 SPK,” tandas Luchis. (adn/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas