Surabaya

SDN Tanah Kedinding ‘Sulap’ Limbah Dapur Jadi Kerajinan

Diterbitkan

-

SDN Tanah Kedinding 'Sulap' Limbah Dapur Jadi Kerajinan

Memontum Surabaya – Sampah pastinya barang tak layak pakai, terlebih limbah bumbu dapur sering kali diremehkan. Namun dengan sedikit sentuhan ketrampilan, maka bumbu dapur yang biasa dijual di pasar tradisional dapat diubah menjadi sebuah karya yang menarik. Sebab, lewat tangan trampil siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanah Kedinding Surabaya, limbah tersebut dapat diolah dan mampu mengubahnya menjadi sebuah kerajinan berupa bros dan bunga.

Secara kasat mata, pandangan ke arah kerajinan bunga akan tak nampak berbeda dengan bunga sungguhan. Diberi sentuhan mainan warna, sehingga menjadi apik jika dijadikan sebuah pajangan atau aksesoris bros untuk mempercantik penampilan.

Rupanya bunga kering nan elok tersebut terbuat dari bonggol atau batang bawang putih tak terpakai, yang biasa ditempatkan bersama sampah-sampah dapur lainnya.

Seperti disampaikan guru pendamping siswa di SDN Tanah Kedinding, Pancaningtias Asmara Dewi yang mengaku mula-mula mendapatkan ide pengelolahan limbah bawang putih itu dalam suatu workshop “Tunas Hujau”, dan langsung terpikirkan untuk mengumpulkan limbah bawang putih yang berserakan di Pasar Tradisional Pabean.

Advertisement

“Karena banyak limbah bonggol bawang putih. Kami berinisiatif mengolahnya menjadi suatu kerajinan dan karya yang memiliki nilai dan harga,” kata Dewi sapaan akrab perempuan berhijab ini, Sabtu (15/12/2018).

Selain itu, Dewi menjelaskan, jika membuat kerajinan batang bawang putih menjadi bunga kering yang menawan, karya ini juga sebagai media pembelajaran kepada siswa-siswi SDN Tanah Kedinding agar selalu menciptakan karya-karya dan inovasi-inovasi terbaru.

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas