Kota Malang

Sukses Pemekaran Wilayah, Kabupaten Tojo Una-Una Lanjutkan Kerjasama ITN Malang

Diterbitkan

-

Penyerahan MoU antara Rektor ITN dengan Bupati Tojo Una-Una. (rhd)

Memontum Kota Malang—Puas dengan kinerja SDM Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dalam pemekaran wilayah Kabupaten Tojo Una-Una Propinsi Sulawesi Tengah, Bupati Tojo Una-Una, Mohammad Lahay, SE, MM, memperpanjang kembali MoU dengan ITN, melanjutkan MoU pertama kali yang ditandatangani oleh Bupati Drs. Damsik Ladjalani pada April 2013.

Semula Tojo Una-Una masuk dalam wilayah Kabupaten Poso, namun berdasar UU No. 32/ 2003 Tojo Una-Una berdiri sendiri, dengan 12 wilayah kecamatan, 6 kepulauan, dan 6 daratan. Uniknya, kepulauan Togean masuk destinasi pariwisata internasional, dimana setiap 7 Agustus digelar Togean Festival Internasional.

“Melalui berbagai kerjasama seperti ini, pembangunan Tojo Una-Una tidak kalah dengan kabupaten terdahulu di Sulawesi Tengah, bahkan diharapkan mampu menjadi kabupaten terbaik. Salah satunya, Kepulauan Togean menjadi destinasi wisata internasional nomor 10 se-Indonesia,” jelas Mohammad Lahay, SE, MM, Bupati Tojo Una-Una kedua yang baru menjabat 2 tahun 5 bulan, di Ruang Sidang Pascasarjana ITN Malang, Kamis (12/7/2018).

Beberapa tokoh penting yang hadir, diantaranya Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT. bersama para Kaprodi dan jajarannya, serta Bupati Tojo Una-una bersama rombongan. Selain penandatanganan MoU antara Rektor ITN dengan Bupati Tojo Una-Una, juga dilakukan penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) antara Lembaga Bisnis dan Diklat (LBD) ITN dengan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (PPK BP4D) Kabupaten Tojo Una-Una.

Advertisement
Jajaran ITN bersama jajaran Kabupaten Tojo Una-Una. (rhd)

Jajaran ITN bersama jajaran Kabupaten Tojo Una-Una. (rhd)

Materinya sama, hanya isi disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan dan pengembangan wilayah dan SDM di daerah Tojo Una Una. Kerjasama ini disinyalir berkaitan dengan pemberdayaan kualitas sumber daya manusia dan perkembangan daerah Tojo Una Una.

“Sebenarnya kita sudah mendiskusikan bahwa akan ada program beasiswa bagi putra daerah, agar nantinya bisa kembali mengabdi di daerah dengan bekal keahliannya. Sementara yang memungkinkan, tenaga SDM dari ITN untuk membantu pengembangan, karena belum ada perguruan tinggi representatif di sana. Selain ITN, kami juga menggandeng IPB untuk bidang kemaritiman, pertanian, dan perikanan. Juga Universitas Manado, Universitas Tadulako, dan lainnya,” ungkap Kepala Bappeda, Rizal C Panjili, SE.MAP.

Sementara itu, Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT. memperkenalkan latar ITN yang berdiri sejak 1969 yang saat ini memiliki 2 kampus, yakni ITN Kampus 1 di Jalan Bendungan Sigura-gura, dan ITN Kampus 2 di Karangploso. “Sebelumnya ada banyak kerjasama dengan pemerintah daerah hampir di seluruh Indonesia. MoU kali ini merupakan perpanjangan kedua kalinya dengan Kabupaten Tojo Una-Una. Bahkan nantinya, ITN akan bekerjasama dengan 4 Universitas di Jepang pada 6-10 Agustus 2018 mendatang. Ini menunjukkan bentuk pengabdian sebagai gudang ilmu teknologi ITN bisa dimanfaatkan untuk pembangunan di dalam negeri hingga mancanegara,” papar Lalu, pada awak media.

Diakhir acara ditutup penandatanganan antara Ketua LBD ITN, Ir Andrianus Agus Santosa, MT, dengan Bambang ST, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BP4D (Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah) Kabupaten Tojo Una-Una. (mg1/mg3/rhd/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas