Kabupaten Malang

Tari Rejang Renteng di atas Kabut Gunung Kawi

Diterbitkan

-

Tari Rejang Renteng di atas Kabut Gunung Kawi

Kegiatan ini, selain dihadiri umat Hindu, hadir pula, ketua PHDI Kabupaten Malang, Bapak Sutomo, Wahyu Hidayat dari Rumah Aspirasi Malang Raya dan perangkat desa sekitar juga Ngaderi selaku kades Balesari Ngajum.

Hadir pula, Made Suardana, Ida Bagus S, Sukirno, Ketut Agung, termasuk tokoh-tokoh masyarakat Hindu, pengurus wisata ritual Kraton Gunung Kawi dan para sesepuh.

Sekitar pukul 14.30, digelar tari rejang renteng. Tari rejang renteng (dewa) merupakan tari spiritual khusus–bukan hiburan dan selalu ada dalam upacara tertentu, termasuk piodalan. Tari penuh kelembutan dan lentik jari, berlangsung sekitar 10 menitan.

“Tari rejang ditarikan 27 perempuan. Ini tari spiritual, bukan tari hiburan. Ada tarian lain juga turut mengiringi Piodalan, tarian Puspita, tarian Panjali dan tarian Gupala,” urai Wadi di sela-sela acara.

Advertisement

Dalam kesempatannya, kepala desa Balesari, Ngaderi, memberi sambutan dengan janji akan mendukung kegiatan masyarakat Hindu. Ia juga menegaskan akan turut mengawal kegiatan.

UNDANGAN : Hadir pula Made Suardana. (sos)

UNDANGAN : Hadir pula Made Suardana. (sos)

“Kalau ada yang menentang, pun Njenengan yang maju, kulo sing maju. Saya dukung dan mengawal. Kegiatan aman, lancar dan nyaman, ” sebut Ngaderi disambut tepuk tangan para undangan.

“Mugi diparingi seger rahayu,… ” ungkap Sutomo sembari mengingatkan agar selalu bersyukur. Sutomo dalam sambutannya, turut mengucapkan terimakasih pada undangan, juga khusus pada Ngaderi, kepala desa Balesari.

Wahyu Hidayat, humas Aspirasi Malang Raya mengemukakan bahwa pihaknya akan mendukung pembangunan Pura Giri Kawijayan hingga selesai total.

HADIR : Para undangan yang hadir. (sos)

HADIR : Para undangan yang hadir. (sos)

Sementara itu, sambutan panjang laksana kuliah singkat disampaikan Ida Bagus S. “Mari beribadah menurut adat masing-masing. Hargailah perbedaan. Peradaaan Hindu itu universal, diterima siapa saja, tidak boleh merasa benar sendiri,… Tadi ada tarian-tarian, itulah astiti, persembahan buat Hyang Widi, ” sebut Ida Bagus S.

Di sela-sela sambutan pamungkasnya, Ida Bagus mengingatkan masyarakat Hindu agar membangun kedamaian dan kerukunan, perlahan rintikan hujan turun. Gunung Kawi berkabut, para undangan masih menyimak seksama. (sos)

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas