Banyuwangi

Tiga Pasang Muda-mudi Digaruk Pol PP saat Kikuk-kikuk di Kamar Kos

Diterbitkan

-

Tiga pasang muda-mudi yang terkena razia, dan mendapat pembinaan dari Satpol PP Pemkab Banyuwangi.

Memontum Banyuwangi— Diduga sedang asyik kikuk-kikuk berduaan di kamar kos, enam muda mudi bukan suami istri diciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Jum’at (26/1/2018) siang. Kabid Penegak Perda Pol PP Banyuwangi, Joko Sugeng mengungkapkan, razia rumah kos dilakukan bertujuan untuk penertiban kos-kosan sesuai Perda No. 3 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan usaha rumah kos.

“Razia ini rutin kami gelar, untuk menertibkan rumah kos yang ada di Banyuwangi,” terang Joko Sugeng.
Dari razia tersebut, kata Joko Sugeng, pihaknya mengamankan enam pasang yang diduga bukan suami isteri, yang rata-rata berumur 18 hingga 25 tahun.

“Kali ini kami merazia rumah kos yang berada di lingkungan Kelurahan Karangrejo, Kelurahan Tukangkayu, dan Kelurahan Kertosari, dan hasilnya 6 pasang muda mudi yang kedapatan didalam kamar kami bawa ke Kantor Satpol PP,” terang Kabid Penegakan Perda Satpol PP Banyuwangi.

Lebih lanjut Joko Sugeng mengatakan, sebenarnya dalam razia kali pihaknya berhasil mengamankan 12 orang, namun setelah dilakukan pemeriksaan, 6 orang bisa menunjukkan identitasnya, dan sisanya tidak memiliki KTP.

Advertisement

“Sedianya kami berhasil mengamankan 12 orang, setelah dilakukan pemeriksaan, 6 penghuni kost memiliki identitas, sedangkan yang lainnya tidak memiliki, ya kami tindak,” tegas Joko Sugeng.

Joko Sugeng menambahkan, untuk razia kali ini, pihaknya akan melakukan pembinaan bagi warga penghuni kost yang tidak memiliki atau membawa identitas. Namun jika dalam razia lagi orang-orang ini masih lalai atau kedapatan tidak membawa atau memiliki identitas akan dilakukan tindakan pindana ringan (Tipiring).

“Untuk enam muda-mudi ini akan kami beri pembinaan. Tapi kalau masih bandel, tidak membawa identitas, ya kami beri sanksi Tipiring,” ancam Kabid Penegakan Perda.

Menariknya, dari tiga pasang yang terkena razia, ada satu pasang mengaku siap dinikahkan. Untuk melakukannya, pihaknya akan melakukan pendekatan dengan kedua orang tua muda-mudi ini.

Advertisement

“Untuk satu pasangan ini kami sendirikan, Yang jelas ada satu pasang yang bersedia untuk dinikahkan. Namun untuk realisasinya basih belum tahu, yang terpenting pihak orangtua sudah menyetujui,” pungkas Joko.(ras/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas