Kota Malang

30 Kasir Koperasi Menerima Sertifikasi Kompetensi

Diterbitkan

-

30 Kasir Koperasi Menerima Sertifikasi Kompetensi

Memontum Kota Malang — Sebanyak 30 koperasi di Malang Raya menerima handover sertifikat kompetensi pengelola koperasi jabatan kasir, di Aula Telkom gedung Telkom Indonesia lantai 8, jalan A Yani Malang, Rabu (24/1/2018). Acara Handover Sertifikat Kompetensi Pengelola Koperasi Jabatan Kasir ini merupakan salah satu upaya Dinas Koperasi dan UMKM Kota Malang untuk terus meningkatkan daya saing dunia perkoperasian.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tri Widyani mengatakan, sertifikasi ini sebagai bentuk upaya agar memotivasi anggota koperasi lainnya untuk menjadi yang terbaik, baik secara struktural maupun kelembagaan. Selain itu, memotivasi koperasi lain berjuang menjadi lebih baik.

“Saat ini masih sertifikasi kasir, nantinya jabatan lainnya akan menyusul. Apresiasi semacam ini akan mengubah cara pandang mereka untuk berkompetisi secara sehat dalam mengembangkan koperasinya. Secara umum, dapat menyelamatkan dan menyehatkan koperasi yang kurang sehat menjadi sehat dan lebih maju,” jelas Yani, sapaan akrabnya.

Herman Suryo Kumolo dan Tri Widyani. (rhd)

Herman Suryo Kumolo dan Tri Widyani. (rhd)

Koperasi yang ada di Kota Malang bisa berperan serta dalam mendongkrak perekonomian masyarakat. Karena itu, sistem managerial dalam sebuah koperasi harus terus diperbaiki dengan tujuan agar sebuah koperasi bisa masuk dalam kategori yang sehat.

Lebih dari separuh dari total 760 lebih koperasi di Kota Malang dinyatakan sehat. Salah satu parameter koperasi dikatakan sehat, yaitu diselenggarakannya RAT, sebagai bentuk pertanggungjawaban koperasi kepada anggota, sekaligus menunjukkan bahwa fungsi koperasi secara kelembagaan telah berjalan baik.

Advertisement

“Lebih dari separuh sehat semua. Dekopinda sepakat dengan Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang, bahwa parameternya dapat dilihat bagaimana kontribusi koperasi dapat dirasakan oleh anggotanya, salah satunya melalui RAT dan peningkatan jumlah anggota. Bukan besarnya SHU karena ada tambahan modal dari perbankan sebagai simulasi awal,” jelas Ketua Dekopinda Kota Malang Herman Suryo Kumolo, kepada Memontum.com.

Dalam kesempatan tersebut hadir Walikota Malang HM Anton yang didapuk menyerahkan sertifikat. “IPN kota Malang termasuk tertinggi di Jatim. Bagaimana upaya kita menyelesaikan pekerjaan jika SDM kita rendah. Salah satunya Bimtek seperti ini bisa memperbaiki permasalahan yang dihadapi.

Banyak prestasi yang diraih Pemkot, beberapa diantaranya Malang sebagai pilot project di beberapa bidang. Seperti Koperasi Telkom memiliki aplikasi Android yang bisa dikembangkan di koperasi lainnya,” Abah Anton, sapaan akrabnya, saat menyampaikan sambutan. (rhd/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas