Sidoarjo

Kawasan Sumur Artesis Bantuan Kementerian ESDM, Lahan Warga Gedangrowo ‘Berebut’ Dollar

Diterbitkan

-

Kawasan Sumur Artesis Bantuan Kementerian ESDM, Lahan Warga Gedangrowo 'Berebut' Dollar

Memontum Sidoarjo – Warga Dusun Karangkletak, Desa Gedangrowo, Kecamatan Prambon, Sidoarjo tak mengira mendapatkan bantuan sumur artesis dari Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2018 melalui Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Syaikhul Islam Ali. Alasannya, selama ini warga yang kesulitan mendapatkan air bersih itu, sudah berkali-kali meminta bantuan air bersih ke pabrik yang berdiri di sekitar kampung itu. Namun, berkali-kali pengajuan itu, tak pernah digubris pabrik besar di perbatasan Prambon, Sidoarjo dan Mojosari, Kabupaten Mojokerto itu.

Oleh karenanya, saat bantuan sumur artesis direalisasikan, seolah-olah menjawab harapan warga yang berharap akan air bersih itu. Apalagi, warga kampung ini bertahun-tahun tak bisa menikmati air bersih. Hal ini diduga lantaran air tanah di kawasan salah satu pabrik terbesar di Sidoarjo itu, sudah tercemar limbah.

“Sejak bisa dimanfaatkan setiap malam warga menjaga sumur artesis bantuan ini. Tujuannya agar aman dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan air bersih warga,” terang Ilyas kepada Memo X, Rabu (25/07/2018).

Lebih jauh Ilyas menguraikan lokasi bangunan sumur artesis itu ada di lahan Tanah Kas Desa (TKD) yang berhimpitan dengan pengeringan sampah plastik dari berbagai negara. Namun sampah itu tidak berbau dan tidak kotor karena sudah dihancurkan sebelumnya.

Advertisement

“Kami tak mempermasalahkan ini, karena lokasi pengeringan plastik ini termasuk mata pencaharian warga. Warga setiap hari berburu dollar, emas, dan perhiasan lainnya ditumpukan pengeringan sampah plastik ini. Plastiknya pun dijual ke home industri kerupuk milik warga Kecamatan Prambon dan Kecamatan Tulangan dengan harga Rp 250.000 per pikup,” imbuhnya.

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas