Blitar

Dewan Minta Dispendukcapil Blitar Pecah Pelayanan

Diterbitkan

-

Antrian pemohon E-KTP di Kantor Dispendukcapil Kabupaten Blitar

Memontum Blitar— Pelayanan di dokumen kependudukan di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar masih banyak dikeluhkan oleh warga. Utamanya pelayanan E-KTP. Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Blitar, Haryo Kusbroto mengatakan, kondisi pelayanan kantor Dispendukcapil yang masih terpusat di satu tempat menjadi salah satu pemicu semrawutnya antrean pelayanan kantor Dispendukcapil.

 

Haryo Kusbroto mengaku pihaknya sering menerima keluhan dari warga soal sistem pelayanan E-KTP di kantor Dispendukcapil yang tidak maksimal. Warga sering mengeluh harus antre lama saat mengurus pencetakan E-KTP.

 

Advertisement

“Memang kami sering mendapat keluhan dari masyarakat jika antrean serta pelayananya memang tidak maksimal,” ungkap Haryo Kusbroto, Selasa (14/1/2017). Mengatasi hal tersebut, Komisi I sudah menyarankan agar Dispendukcapil memecah pelayanan. Dan menerapkan pelayanan E-KTP di tingkat kecamatan. Menurutnya berdasarkan kunjungan kerja ke beberapa daerah lain Kabupaten Blitar jauh tertinggal.

 

“Misalnya di Kabupaten Jember, pelayanannya sudah menjangkau ke tingkat kecamatan, sehingga tidak menyebabkan antrean panjang, hal seperti inilah yang seharusnya bisa dicontoh dan diterapkan di Kabupaten Blitar,” jelasnya.

 

Advertisement

Lebih lanjut Haryo menjelaskan, kalaupun belum bisa menerapkan pelayanan E-KTP di tingkat kecamatan setidaknya ada penambahan tempat pelayanan E-KTP lagi. Hal itu untuk memecah agar pelayanan E-KTP tidak terpusat di kantor Dispendukcapil. Sehingga antrean pemohon perekaman dan pencetakan E-KTP tidak terlalu panjang. Penambahan tempat pelayanan pun bisa mengacu pada wilayah eks Kawedanan di Kabupaten Blitar. Diantaranya eks Kawedanan Blitar, eks Kawedanan Wlingi, eks Kawedanan Lodoyo Timur, eks Kawedanan Lodoyo Barat, dan eks Kawedanan Srengat.

 

“Jika dilihat dari pelayanan yang sekarang, ya memang memerlukan perubahan secepatnya. Agar masyarakat juga semakin terbantu,” ungkapnya.

 

Advertisement

Selain itu, menurut Haryo, fasilitas di kantor Dispendukcapil saat ini juga masih minim. Misalnya soal tempat parkir dan kamar mandi. Penataan tempat parkir masih belum rapi dan kondisi kamar mandi kotor.  “Kalau bisa juga ada arena bermain untuk anak. Jadi saat orangtua antre anaknya bisa bermain di lokasi,” pungkasnya. (an/jar/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas