Kota Malang

Pemkot Malang-KPU Sosialisasi Pemilu 2019 ke Pemilih Pemula

Diterbitkan

-

Pemkot Malang-KPU Sosialisasi Pemilu 2019 ke Pemilih Pemula

Memomtum Kota Malang – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dan KPU Kota Malang menggelar “Fasilitasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula” dengan melibatkan 400 pelajar dari 17 SMA/SMK/MA, Perguruan Tinggi, dan organisasi kepemudaan, yang notabene sebagai pemilih pemula di Kota Malang, melaksanakan sosialisasi Pemilu, di Hotel Savana, Selasa (19/2/2019).

Menurut Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Supriyadi, pemilih pemula dan ibu-ibu serta tokoh masyarakat sengaja dipilih karena memiliki kerentanan terhadap isu Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA), serta Hoax. “Ini merupakan angkatan pertama dari tiga angkatan yang menjadi target sosialisasi kami yakni pemilih pemula, ibu-ibu dan tokoh-tokoh masyarakat,” terang Supriyadi.

Peserta menyimak sosialisasi Pemilu 2019. (rhd)

Peserta menyimak sosialisasi Pemilu 2019. (rhd)

Pemilih pemula adalah pemilih yang baru pertama kali akan melakukan penggunaan hak pilihnya. Pemilih pemula terdiri dari masyarakat yang telah memenuhi syarat untuk memilih. Alasan pemilih pemula itu penting, karena jumlahnya signifikan, posisinya penting untuk masa depan, bentuk penghormatan hak warga negara. Potensi pemilih muda di kota Malang pada pemilu 2019 sebesar 25 ribu lebih.

Sosialisasi ini menghadirkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Walikota Malang Sutiaji sebagai Keynote Speaker, dan pihak akademisi. Dalam kesempatan tersebut, untuk merespon sejauh mana animo dan pemahaman pemilih pemula terkait Pemilu, Sutiaji memberi kuis berhadiah tas dan uang tunai pada para peserta.

“Saya meminta kepada adik-adik semua untuk memberikan hak suaranya dengan datang ke TPS pada saat pelaksanaan Pilpres dan Pileg nanti,” harap Sutiaji.

Advertisement

Sutiaji menegaskan dengan tidak memberikan hak suaranya, maka keruwetan yang terjadi dengan Indonesia pasca Pemilu juga menjadi salah satu hal yang akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT.

“Jika ada yang mengajak memilih dengan membawa isu SARA ataupun mengiming-imingi dengan uang, silahkan laporkan kepada aparat yang berwenang,” ungkap Walikota Malang Sutiaji.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Malang, Zaenudin mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi pemilih pemula seperti yang dilaksanakan oleh Bakesbangpol kota Malang hari ini. “Intinya kita bekerjasama dengan Pemerintah kota Malang agar pelaksanaan Pemilu bisa berjalan dengan baik,” ungkap Zaenudin.

Menurutnya, dengan sosialisasi ini, maka Pemkot Malang melalui Bangkesbangpol bisa menutup celah sosialisasi pada segmen yang mungkin belum digarap oleh KPU Kota Malang. (adn/gie)

Advertisement

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas