Kabupaten Malang

BKPH Kepanjen Andalkan Getah Pinus & Pariwisata, Begini Alasannya

Diterbitkan

-

BKPH Kepanjen Andalkan Getah Pinus & Pariwisata, Begini Alasannya

Memontum Malang – Andalan utama Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kepanjen Perum Perhutani KPH Malang, yakni getah pinus dan destinasi wisata. Itu salah satu alasan. Karena, selain Hasil Hutan Bukan Kayu (HH BK) getah pinus ini dapat diolah menjadi gondorukem dan terpentin.

Berdasarkan FAO (2010), Indonesia berada di urutan terbesar kedua setelah Cina dalam perdagangan getah pinus internasional.

Wana Wisata Coban Glotak Wilayah RPH Wagir. (ist/repro)

Wana Wisata Coban Glotak Wilayah RPH Wagir. (ist/repro)

Yon Maryono, Asper/KBKPH Kepanjen menjelaskan, jumlah keseluruhan tanaman pinus di wilayah BKPH Kepanjen hingga mencapai 1.532,00 ha.

Jumlah tersebut,termasuk yang belum tersadap, tersebar di 3 wilayah Resort Pemangku Hutan (RPH), seperti RPH Selorejo, Wagir dan RPH Gendogo.

Yon Maryono Asper/KBKPH Kepanjen. (H.Mansyur Usman/Memontum.Com)

Yon Maryono Asper/KBKPH Kepanjen. (H.Mansyur Usman/Memontum.Com)

“Untuk proses penyadapan pohon pinus itu harus melalui beberapa ketentuan. Seperti, usia pohon harus capai usia 12 tahun keatas. Kemudian juga ketetapan keliling 65 Cm, termasuk volume 80 proses atau 80 up, ” papar Yon Maryono, Kamis (31/1/2019) siang tadi.

Disinggung tentang target pendapatan getah pinus tahun 2019 kedepan? Menurut mantan KBKPH Tumpang ini, untuk target pendapatan getah pinus ditentukan setiap pohon.

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas