Fasum Diberi Seling dan Tutup Seng di Jl Pahlawan Trip, Warga Protes

Memontum Kota Malang — Pemasangan kawat seling di area fasum trotoar di samping salahbsatu restoran di Jl Pahlawan Trip, Kecamatan Klojen, Kota Malang, di protes warga. Fasum tersebut digunakan untuk parkir kendaraan roda empat tamu restoran tersebut. Tentunya hal itu cukup menganggu pejalan kaki yang hendak memanfaatkan trotoar.

Area trotoar itu dipasang seling rantai dan juga pagar seng yang terpasang pinggir totoar juga memakan tanah fasum. Zainal, warga Jl Gede, Kelurahan Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, memperaoalkan fasum yangbdigunakan untuk kepentingan pribadi tersebut.

“Kami meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk mengkomunikasikan dengan pemilik restoran. Karena dalam persepsi hukum dan Undang-Undang (UU), hal itu mestinya tidak dapat dibenarkan,” ujar Zaenal.

Masih menurut Zainul bahwa di depan pagar seng adalah sepadan jalan fasum pejalan kaki. “Di pinggir trotoar juga dipasang pagar rantai, yang seharusnya fasum itu untuk taman. Ini tidak dibenarkan. Harus dikembalikan kembali sesuai dengan fungsinya.,” ujar Zainal.

Pihaknya sendiri berharap bahwa rantai tersebut segera dibuka kembali untuk kepentingan masyarakat umum. Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkot Malang Widyanto saat dihubungi wartawan pada Jumat (6/4/2018) sore, mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapat laporan dari masyarakat. “Warga mempermasalahkan seling yang di pasang di trotoar. Kami sudahnl koordinasi dengan Dishub,” Widiyanto. (gie/nay)